Rihanna Serius Berakting di Film "BattleShip' Sampai Tersiksa

Penyanyi seksi Rihanna menunjukkan bakat aktingnya dalam film berjudul 'Battleship'. Dalam film ini ia harus menjalani latihan militer demi mendalami perannya. Pelantun lagu 'California King Bed' itu mengaku sangat tersiksa saat latihan karena diperlakukan layaknya seorang prajurit sungguhan.

"Kami bekerja dengan petugas militer sungguhan yang berteriak kepadaku, menjatuhkan mentalku, dan menyuruhku melakukan push up," ucap Rihanna seperti dilansir ShowbizSpy, Selasa (3/4/2012).

Semua pelatihan militer yang ia dapat membuatnya merasa tak nyaman. Penyanyi kelahiran 20 Februari 1988 itu pun sempat berpikir mengapa ia harus melakukan hal tersebut dan rela meninggalkan karier musiknya sementara demi film ini.

Para petugas militer yang melatihnya memang tak peduli dengan status Rihanna sebagai penyanyi terkenal. Bagi mereka, penyanyi asal Barbados yang kabarnya sedang dekat dengan Ashton Kutcher itu hanyalah prajurit.

"Pada poin itu aku berpikir, 'Apa ini perlu? Serius? Apa kamu harus berteriak kepadaku atau bisakah kamu mengajariku bagaimana harus memperhatikan?" keluhnya.

Dalam film 'Battleship', Rihanna memulai debut aktingnya dengan memerankan tokoh prajurit ahli senjata. Film garapan sutradara Peter Berg itu rencananya akan dirilis di bioskop AS mulai tanggal 18 Mei 2012. Di jaringan bioskop XXI Indonesia, film 'Battleship' masih ada dalam daftar film Coming Soon. Para pemain film 'Battleship' ini selain Rihanna juga ada Taylor Kitsch, Alexander Skarsgard dan Liam Neeson.
Berikut ini adalah sinopsis atau ringkasan cerita film 'Battleship' :

"Armada Angkatan Laut internasional menjadi basis pertahanan terakhir ketika spesies asing yang disebut The Regents mencoba menyerang Bumi.

Terperangkap di tengah serangan mahkluk asing, Letnan Alex Hopper (diperankan oleh Taylor Kitsch) harus bekerjasama dengan saudaranya, Stone (diperankan oleh Alexander Skarsgard) dan ayah tunangannya, Laksamana Shane (diperankan oleh Liam Neeson), untuk membantu tim mengusir para penyerbu sebelum terlambat."

(Op)