Konser Morissey di Tennis Indoor Jakarta Sukses Digelar

Konser Morissey, mantan vokalis band The Smiths, sukses digelar tadi malam, Kamis tanggal 10 Mei 2012 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. Konser yang bertajuk 'Morrissey Live in Jakarta' ini sudah dipadati oleh ribuan penggemarnya sejak sore hari. Dan inilah laporan konser Morissey di Jakarta, Kamis malam tanggal 10 Mei 2012.
Setelah lama menunggu, akhirnya sekitar pukul 21.00 WIB, pria bernama lengkap Steven Patrick Morrissey yang genap berusia 53 tahun pada tanggal 22 Mei mendatang ini akhirnya naik ke atas panggung dengan membawakan lagu 'How Soon Is Now'. Lagu populer dan hits ini juga dikenal di sebagai soundtrack film seri 'Charmed' di akhir tahun 90-an.Sontak saja penonton yang duduk langsung berdiri mendengar lagu ini dan kemudian bertepuk tangan karena mereka memang sudah tak sabar ingin melihat penampilan idolanya.
"Selamat malam penonton!," ujar Morrissey dalam bahasa Indonesia yang terdengar terbata-bata.
Meski Morrissey tampil parlente, tapi seluruh pengiringnya mulai dari pemain gitar, bass, drum hingga keyboard, semuanya bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana jeans. Namun ada yang unik, yaitu salah satu pemain gitar memakai longdress wanita berwarna perak dengan muka penuh riasan, meski sebenarnya ia adalah pria. karena suasana yang semakin panas, Morissey juga akhirnya membuka bajunya dan tampil telanjang dada di atas panggung.
Morissey kemudian melanjutkan penampilannya dengan membawakan lagu berjudul  'You Have Killed Me', 'You're The One For Me, Fatty' dan 'When Last I Spoke To Carol'.
Meski Morissey baru tampil membawakan beberapa lagu di atas panggung, suasana Tennis Indoor seketika berubah menjadi terasa panas. Penonton tak henti-hentinya menggerakkan badan mengikuti hentakan musik dan bersama-sama menyanyikan lagu-lagu yang Morrissey bawakan.
Apalagi saat Morissey menyanyikan lagu berjudul 'First Of The Gang To Die', salah satu penonton ada yang nekad naik ke atas panggung. Namun, dengan santai Morrissey malah menarik penonton yang dihalangi bodyguard itu ke atas panggung. Penonton pria itu kemudian memberikan bunga kepada Morrissey. Morrissey menerima dan kemudian memeluknya. Melihat itu, penonton lainnya berteriak histeris seolah iri dengan penonton pria yang nekat itu. Sesekali, ia juga mengajak penonton bercanda. "Your English is good, my English is bad," katanya.
Meski usianya sudah tidak muda lagi, penampilan Morrissey disaksikan banyak anak muda. Morrissey juga cukup pintar untuk aksi panggungnya. Ia memilih empat pria berotot yang tampil bertelanjang dada sejak awal konser tanpa mengenakan kaos mengiringi penampilannya. Morrissey seperti ingin menunjukkan bahwa semangatnya bermusik masih seperti anak muda. 
"Aku cinta kamu, with all of my heart, may we never apart," katanya yang kembali muncul ke panggung sebelum membawakan satu lagu terakhir. Morrissey pun terpaksa ditarik keluar oleh petugas keamanan karena menjelang akhir lagu makin banyak penonton yang berusaha untuk berjabat tangan dengan pria Inggris tersebut.
foto:TEMPO/Ayu Ambong

Comments

Popular posts from this blog

Profil Vitalia Sesha Model Di Kasus Suap Daging Impor - Tercanggih

Profile dan biodata Angkasa Band

Talent Pilihan SlideGossip : Andrean Saputra