Nabila Putri Bicara Soal Seks Bebas dan Narkoba di Kalangan Artis

Tak bisa dipungkiri, gaya hidup glamour di dunia hiburan tanah air semakin sulit untuk dibendung. Pergaulan bebas, minuman keras hingga narkoba, rasanya bukan berita baru lagi di kalangan artis. Sebagai seorang model, presenter dan artis peran, Nabila Putri juga tak memungkiri hal ini. Namun menurutnya tak semua artis atau orang-orang entertainment bisa disamaratakan berperilaku negatif seperti itu. Nabila Putri pun berbicara soal freesex (seks bebas) dan narkoba di kalangan artis.

"Memang banyak sih di lingkungan artis itu yang namanya freesex dan narkoba. Gaya pacaran juga udah kelewat bebas. Tapi semua balik lagi ke orangnya masing-masing. Kalau aku pribadi sih pacaran ya sebatasnya aja. Banyak godaan memang, tapi aku punya batasan sendiri kalau pacaran. Makanya aku kadang suka lihat cewek sekarang jadi malas, kayaknya mereka gampang banget jalani gaya hidup seperti itu ya," papar salah satu model SlideGossip ini.

Lantas bagaimana dengan banyaknya pemakai narkoba di kalangan artis. Bahkan, sudah ada bukti nyata yang sampai tertangkap polisi. Nabila Putri pun tidak menutup mata akan hal ini. Namun menurutnya, lingkungan sangat berpengaruh besar hingga bisa membuat sang artis yang tadinya bersih akhirnya menjadi pemakai narkoba.

"Menurut aku, lingkungan punya pengaruh yang besar yang bikin si artis itu sendiri jadi pemakai narkoba. Apalagi di entertainment ya, yang jam kerjanya gila-gilaan. Misalnya di lokasi syuting sinetron stripping yang tiap hari ketemu dengan orang-orang itu aja. Kalau ada satu orang yang pake narkoba, terus satunya lagi ikut-ikutan, bisa aja akhirnya jadi merembet ke artis lainnya," ujarnya.

Lalu bagaimana cara Nabila Putri menghindari godaan gaya hidup seks bebas dan narkoba? "Kalau aku sih dibanyakin aktivitas aja. Aku kan suka olahraga, terus teman-teman aku juga banyakan cowok. Jadi kadang mereka yang protektif sama aku. Kalau ada cowok yang deketin aku, mereka yang waspada dan melindungi aku dari cowok-cowok yang niatnya gak benar," jelasnya.

(Op)