Novi Amilia Akhirnya Bicara Mengapa Ia Nekad Buka Baju
Tidak ada lagi raut muka lusuh dan suram yang terpancar dari wajah cantik Novi Amilia, sang model majalah pria dewasa yang telah menabrak 7 orang sekaligus dalam keadaan mabuk. Bersama dengan ibunya, Asmawati (57 tahun), serta ayah tirinya, Suhardi (50 tahun), Novi pun bicara terbuka dan blak-blakan tentang kasus dan kondisinya saat ini. Novie Amilia juga menjelaskan mengapa ia sampai nekad membuka bajunya dan keluar mobil dalam kedaan telanjang.
Bertempat di Bloeming Resto, FX Senayan, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (12/11/2012) kemarin, Novi Amilia tampak segar dengan balutan dress abu-abu. Berikut ini wawancara wartawan dan Novi didampingi sang pengacaranya, Chris Sam Siwu:
Novi: Buat Ibu sama Bapak saya minta maaf
Kapan pulang kampung (Sumatera Utara)?
Novi: Saya nggak lama di sana. Tetap lanjutin karir di sini
Tak ada rencana pulang kampung?
Novi: Kalau udah enakan. Trus izin Ibu dulu
Kenapa nggak tinggal di Jakarta saja?
Novi: Saya sudah sering minta Ibu tinggal di Jakarta tapi nggak mau
Bagaimana perasan Novi sekarang?
Novi: Senang namun sedih hukum tetap berjalan
Apakah kasus hukum terus mengikuti Novi?
Novi: Ngikutin tiap hari
Perasaan Novi waktu itu ketika menabrak orang?
Novi: Khawatir dengan korban. Terus rasa takut ada. Tapi memang harus dijalanin
Pak Chris (pengacara Novi) mengatakan dokter menyatakan Novi gangguan jiwa, benarkah?
Novi: Dokter menyampaikan kalau hanya konsumsi obat. Harus minum obat, nggak boleh minum obat
Apakah Novi merasa ketakutan atau ada bisikan?
Novi: Bisikan
Bisikan seperti apa yang didengar Novi?
Novi: Kaya ada yang nyuruh-nyuruh. Kadang positif dan negatif
Saat kejadian menabrak orang, apa bisikan yang didengar Novi?
Novi: Ada bisikan 'Kamu keluar'. Dia nyuruh-nyuruh 'Kamu keluar dan buka baju'
Suaranya bisikannya bagaimana?
Novi: Suara cowok
Kalau keseharian, apakah Novi juga mendengar suara-suara?
Novi: Sering dalam kesendirian. Melamun. Nggak juga tapi emang saya pendiam
Pernah Novi berobat sebelumnya?
Novi: Saya sudah pernah berobat
Soal foto seronok bagaimana?
Novi: Biar hukum yang jalan tapi saya sudah meminta maaf. Tapi tetap kesal dan bikin ngedrop
Pada saat difoto seronok Novi apakah dalam keadaan sadar?
Novi: Saya nggak sadar
Waktu perawatan di RSKO apa saja yang dilakukan?
Novi: Main biliard, badminton, main kartu. Pagi jam 6 dikasih obat, dikasih makan
Jadwal minum obatnya bagaimana?
Novi: Dua kali sehari
Bagaimana efek dari obat itu?
Novi: Lebih baik. Lebih segar, dan pikiran juga
Harapan dari pengobatan itu?
Novi: Bisikan nggak ada biar kita enak. Ketakutan ada tapi semoga jangan ada Novi kedua. Terus meminta kepada seluruh masyarakat untuk delete foto saya
Ke depannya apakah tetap mau menjadi model?
Novi: Tetap mau jadi model.
Novi kalau lagi bete biasanya melakukan apa?
Novi: Dengerin musik
Apakah Novi orang yang waktu itu ingin menabrakkan diri di Pasar Gembrong?
Novi: Iya itu saya
Saat kejadian di Pasar Gembrong apakah Novi juga sadar?
Novi: Nggak sadar
Apakah Novi pernah dibawa ke 'orang pintar'?
Novi: Nggak pernah
Dalam kesempatan itu, sang ibu Asmawati mengaku sudah memaafkan kesalahan putrinya itu. Dia pun sudah memberi Novie wejangan dan menilai Novie sebagai anak yang penurut. Asmawati mengatakan, Novi sudah mulai berhalusinasi sejak kecil dan memiliki kepribadian yang tertutup. Novi tidak mau berterus terang tentang kondisinya pada Asmawati.
Dalam kesempatan itu, sang ibu Asmawati mengaku sudah memaafkan kesalahan putrinya itu. Dia pun sudah memberi Novie wejangan dan menilai Novie sebagai anak yang penurut. Asmawati mengatakan, Novi sudah mulai berhalusinasi sejak kecil dan memiliki kepribadian yang tertutup. Novi tidak mau berterus terang tentang kondisinya pada Asmawati.
"Pernah saya tanya kenapa ngomong sendiri. Nggak apa-apa Mak jawab Novi," katanya.
Sementara itu pengacara Chris Sam Siwu mengatakan kliennya kemungkinan besar tidak akan dijerat dengan pasal narkoba. Saat ini Novi Amilia hanya menjalani proses hukum karena telah menabrak orang. "Naik sampai persidangan. Tapi mudah-mudahan saya bisa membuktikan (tidak bersalah)," tuturnya.
(spt/nwk)
Comments
Post a Comment