Biografi Sir Henry Bessemer - Penemu Proses Bessemer

Biografi Sir Henry Bessemer (1813-1898) - Bessemer adalah penemu dan insinyur Inggris. Ia menemukan proses Bessemer ialah cara membuat baja bermutu tinggi dengan biaya murah secara besar-besaran. Penemuannya mempercepat Revolusi Industry di Inggris. Ia juga menemukan cap (stempel) untuk mencap akte notaris dan dokumen-dokumen penting pemerintahan. Ia menemukan bubuk brons yang berwarna keemasan untuk cat. Penemuannya ini menyebabkan ia kaya raya dan mampu membiayai sendiri penyelidikan-penyelidikannya. Bassemer menemukan 114 penemuan.


Biografi Lengkap Sir Henry Bessemer
Bessemer lahir di Chariton, Hertfordshire, Inggris, pada tanggal 19 januari 1813 dan meninggal di London pada tanggal 15 Maret 1898 pada umur 85 tahun. Ia tidak pernah duduk di bangku sekolah. Tapi ia mempunyai bakat besar di bidang mekanika. Ia belajar dari ayahnya, insinyur dan pengusaha huruf cetak. Ia suka sekali memperhatikan karyawan ayahnya mencor timah jadi huruf. Ia sering mengambil sisa-sisa timah, dibakarnya dan dicetak jadi benda-benda seni atau barang-barang mainan berbentuk kuda, burung, ikan dan sebagainya. Pada umur 17 tahun, Ia pergi ke London untuk memamerkan hasil karyanya ini pada Royal Academy.

Pada tahun 1853 pecah perang Krim. Rusia berperang melawan Turki, Inggris dan Prancis. Bessemer membuat peluru meriam yang dapat berputar. Tapi penemuannya ini tak dapat digunakan karena tak ada meriam yang cukup kuat. Hal ini disebabkan karena belum ditemukan baja bermutu tinggi. Bessemer lalu berpikir dan bekerja keras selama 3 tahun untuk menciptakan baja bermutu tinggi. Jerih payahnya tidak sia-sia. Pada tahun 1856 setelah Perang Krim selesai, Bessemer menemukan proses pembuatan baja yang kemudian terkenal dengan nama proses Bessemer.

Untuk membuat baja bermutu tinggi diperlukan tungku setinggi 6 meter. Dibagian bawah tungku ada lubang. Melalui lubang ini disemprotkan udara ke atas. Besi panas yang cair setelah kena semprot oksigen jadi bersih. Kotoran yang tidak diperlukan lenyap. Kemudian besi yang panas dan cair itu dicampur dengan karbon dan mangan dalam ukuran tertentu. Hasilnya adalah baja bermutu tinggi, mudah dibentuk dan murah. Baja buatan Bessemer 90% lebih murah daripada baja buatan orang lain pada waktu itu. Tungku Bessemer kemudian terkenal dengan nama Konvertor Bessemer.

Comments

Popular posts from this blog

Profil Vitalia Sesha Model Di Kasus Suap Daging Impor - Tercanggih

Profile dan biodata Angkasa Band

Talent Pilihan SlideGossip : Andrean Saputra