Biografi Thomas Alva Edison - Penemu Bola Lampu

Biografi Thomas Alva Edison (1847-1931) - Thomas Alva Edison adalah penemu terbesar di dunia. Ia menemukan 3.000 penemu, antara lain; labolatorium riset untuk industri, stasiun tenaga listrik, sistem distribusi listrik, lampu listrik, fonograf (kemudian berkembang jadi tape-recorder), kinetograf (kamera film), kinetoskop (proyektor film), lokomotif listrik, mikrofon, pengeras suara dan sebagainya.

Biografi Lengkap Thomas Alva Edison
Edison lahir di  Milan, Ohio, Amerika Serikat, pada tanggal 11 Februari 1847 dan meninggal di West Orange, New York, pada tanggal 18 Oktober 1931 pada umur 84 tahun. Edison anak bungsu. Kakaknya enam orang. Nama ibunya Nancy Elliot, bekas guru. Nama ayahnya Samuel Ogden, keturunan Belanda. Pada umur 6 tahun Edison mengerami telur ayam. Pada umur 7 tahun ia masuk sekolah. Tapi tiga bulan kemudian dikeluarkan karena gurunya berpendapat bahwa Edison tak dapat menerima pelajaran apa pun ‘’Dia terlalu bodoh!’’kata gurunya.

Edison lalu diajar ibunya menulis, berhitung dan membaca. Meskipun tidak bersekolah Edison tetap belajar dengan bimbingan ibunya. Setelah dapat membaca ia gemar sekali membaca. Kegemarannya membaca luar biasa. Ia membaca apa saja yang dapat dijumpainya. Ia membaca ensiklopedi, ialah buku berjilid-jilid yang memuat hampir semua bidang ilmu. Ia membaca buku sejarah Inggris dan Romawi. Ia membaca Kamus IPA karangan Ure, dan Principia karangan Newton, dan Buku Ilmu Kimia karangan Richard G, Parker. Kegemaran Edison yang sangat menonjol adalah membaca, dan mengadakan eksperimen.

Pada umur 12 tahun Edison jadi penjual Koran, kacang, permen dan kue di kereta api. Keuntungannya sebagian diberikannya kepada orang tuanya, sebagian dijadikan modal. Di dalam kereta api, ia menerbitkan Koran Weekly Herald sambil mengadakan eksperimen. Pada suatu hari sebuah gerbong hampir terbakar karena cairan kimia tumpah. Edison ditampar direktur hingga pendengarannya (telinga) rusak dan dilarang bekerja di kereta api.

Pada umur 15 tahun Edison menyelamatkan anak kepala stasiun yang hampir tergilas gerbong kereta api. Sebagai balas jasa kepala stasiun mengajar Edison cara mengirim telegram. Tiga bulan kemudian Edison sudah mengusai pelajaran gratis itu dan segera mendapatkan  pekerjaan sebagai  operator telegraf. Akhirnya Edison dapat membuat beberapa peralatan mesin cetak telegrafis $ 40.000 (kira-kira 40 juta rupiah). Ia hampir pingsan melihat uang sebanyak itu. Dengan uang tersebut Edison mendirikan pabrik di Newark dan mempunyai karyawan 300 orang. Di sini ia membuat telegraf yang sekaligus dapat mengirimkan 4 berita. Pada umur 29 tahun Edison mendirikan laboratorium riset untuk industri. Dalam waktu 13 bulan ia menemukan 400 macam penemuan.

Comments

Popular posts from this blog

Profil Vitalia Sesha Model Di Kasus Suap Daging Impor - Tercanggih

Profile dan biodata Angkasa Band

Talent Pilihan SlideGossip : Andrean Saputra