Pelaku Ledakan Bom Kuningan Sudah Diketahui

Sampai berita ini di tulis jumlah korban dari ledakan bom kuningan Jakarta yang terjadi di Hotel JW Marriot Jakarta dan Hotel Ritz Carlton Jakarta terus bertambah. Baru saja diberitakan bahwa pelaku ledakan bom kuningan Jakarta sudah diketahui namun belum dapat dipastikan identitasnya. Diduga pelaku ledakan bom kuningan ini bukanlah orang Indonesia melainkan orang asing yang merupakan bagian dari jaringan Al-Qaidah. Namun sekali lagi ini barulah dugaan karena pihak kepolisian RI yang bekerjasama dengan para ahli terkait masih terus menyelidikinya. Memang jika dilihat dari video rekaman CCTV terlihat postur tubuh orang yang diduga sebagai pelaku peledakan bom kuningan ini bukanlah standar postur tubuh orang Indonesia kebanyakan. Ia terlihat lebih tinggi dari orang Indonesia pada umumnya ditambah juga posturnya terlihat tegap dan gagah layaknya orang militer. Berbeda dengan postur tubuh pelaku peledakan bom Bali dulu yang terlihat memanglah postur tubuh orang Indonesia pada umumnya.

Di tempat lain para elit politik masih terus membahas pernyataan Presiden SBY tadi siang mengenai issue penyebab terjadinya ledakan bom kuningan ini yang dikaitkan dengan dirinya dan unsur politik. Presiden SBY antara lain menyatakan bahwa dari hasil penyelidikan inteligen memang ada teroris yang melakukan latihan menembak dengan sasaran tembak berupa gambar SBY. Menurut beliau hal ini bukanlah fitnah atau issue melainkan hal nyata yang bisa dibuktikan kebenarannya karena beliau mempunya bukti rekaman video dan gambar gambarnya. Selain itu beliau juga menyebutkan adanya beberapa ancaman yang sangat meresahkan diantaranya:

1. Adanya ancaman untuk melakukan tindakan kekerasan melawan hukum
2. Adanya ancaman untuk melakukan pendudukan KPU
3. Adanya ancaman untuk melakukan tindakan revolusi
4. Adanya ancaman untuk menjadikan Indonesia ini seperti di Iran
5. Adanya ancaman bahwa SBY tidak boleh dan tidak bisa dilantik

Di tempat lain lagi pihak kepolisian sudah berhasil mengidentifikasi 2 korban tewas akibat ledakan bom kuningan Jakarta yaitu Timothy McCay yang merupakan Presiden Direktur dari PT Holcim Indonesia dan Nathan Verity. Keduanya merupakan warga negara asing. Usaha untuk mengidentifikasi korban korban lainnya masih terus dilakukan. Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo tadi siang juga sempat mendatangi RS MMC kuningan untuk melihat keadaan para korban ledakan bom kuningan dan meyampaikan agar warga Jakarta jangan panik dengan kejadian ini. Sebelum kedatangannya Presiden SBY juga menyempatkan diri untuk datang dan melihat sendiri keadaan para korban yang dirawat di rumah sakit ini.

Sementara mengenai kedatangan Grup sepakbola Manchester United untuk bertamu dan bertanding di Jakarta, Indonesia sudah dipastikan akan dibatalkan dikarenakan kejadian ledakan bom kuningan ini. Beberapa saat lalu sempat diberitakan bahwa pihak MU sempat menawarkan PSSI untuk bertanding di Kuala Lumpur Malaysia namun pihak PSSI menolaknya.