Mahasiswi UI Dipukuli dan Disetrum di Toilet Citos
Salah seorang mahasiswi Universitas Indonesia (UI) menjadi korban salah sasaran aksi pemukulan dan penganiayaan oleh seorang pria yang tak dia kenal di toilet pusat perbelanjaan Cilandak Town Square (Citos), Jakarta Selatan. Irni (20 tahun) nama gadis tersebut, yang masih berstatus sebagai mahasiswi fakultas hukum Universitas Indonesia, Depok itu dianiaya pria yang diketahui berinisial RDRH. Aksi itu dilakukan tersangka lantaran dia mencurigai kalau Irni adalah orang yang telah melakukan teror terhadap istrinya.
Berdasarkan informasi dari sang istri yang telah mengatur janji dengan peneror di kawasan Plaza Senayan, RHRD kemudian mendatangi pusat belanja itu dan berusaha mencari sang peneror istrinya. Namun tidak diketahui dengan jelas apa alasannya, malah Irni yang kemudian yang dicurigai sebagai pelakunya. Menurut Kapolsek Cilandak, Komisaris Azhar Nugraha, dari Plaza Senayan, Irni yang mengendari mobil saat itu dibuntuti pelaku yang menggunakan motor di Cilandak Town Square.
Saat berada di toilet Cilandak Town Square, Irni kemudian langsung dianiaya. Pelaku terus saja memukuli dan menyekap sambil memaksa Irni untuk mengakui perbuatannya. Kurang puas dengan penyiksaan itu, pelaku bahkan menyetrum Irni dengan alat seperti senter. Meski demikian, tetap saja Irni tidak mengerti dan tak mau mengakui aksi teror yang telah dituduhkan RHRD terhadap dirinya.
Setelah melihat nomor telepon Irni yang ternyata berbeda dengan nomor si peneror, RHRD kemudian dengan santainya pergi meninggalkan korban yang telah lemas dan tergolek tak berdaya di dalam toilet. Tapi karena tidak terima dengan perlakuan sang penganiaya, Irni kemudian berteriak minta tolong. Dan karena curiga ada RHRD yang keluar dari toilet wanita, petugas kemudian mengamankannya dan membawa ke Polsek Cilandak. "Pelaku dan korban memang tidak ada hubungannya. Tapi akan dicari keterangan lebih lanjut dengan memanggil istri pelaku. apakah benar keterangan yang diberikan suaminya," ujar Kapolsek, Rabu 5 Januari 2011.
Penyerangan, pemukulan dan penyetruman terhadap Irni, mahasiswi Universitas Indonesia (UI) ini terjadi pada hari Selasa tanggal 4 Januari 2011, sekitar pukul 23.10. WIB. Kini, polisi masih memeriksa pelaku yang sebenarnya berprofesi sebagai koki. "Tidak ada unsur pemerkosaan dan perampokan, pelaku mengikuti tersangka dengan sepeda motor," ujarnya
(adi);editor:Opung;foto ilustrasi
Saat berada di toilet Cilandak Town Square, Irni kemudian langsung dianiaya. Pelaku terus saja memukuli dan menyekap sambil memaksa Irni untuk mengakui perbuatannya. Kurang puas dengan penyiksaan itu, pelaku bahkan menyetrum Irni dengan alat seperti senter. Meski demikian, tetap saja Irni tidak mengerti dan tak mau mengakui aksi teror yang telah dituduhkan RHRD terhadap dirinya.
Setelah melihat nomor telepon Irni yang ternyata berbeda dengan nomor si peneror, RHRD kemudian dengan santainya pergi meninggalkan korban yang telah lemas dan tergolek tak berdaya di dalam toilet. Tapi karena tidak terima dengan perlakuan sang penganiaya, Irni kemudian berteriak minta tolong. Dan karena curiga ada RHRD yang keluar dari toilet wanita, petugas kemudian mengamankannya dan membawa ke Polsek Cilandak. "Pelaku dan korban memang tidak ada hubungannya. Tapi akan dicari keterangan lebih lanjut dengan memanggil istri pelaku. apakah benar keterangan yang diberikan suaminya," ujar Kapolsek, Rabu 5 Januari 2011.
Penyerangan, pemukulan dan penyetruman terhadap Irni, mahasiswi Universitas Indonesia (UI) ini terjadi pada hari Selasa tanggal 4 Januari 2011, sekitar pukul 23.10. WIB. Kini, polisi masih memeriksa pelaku yang sebenarnya berprofesi sebagai koki. "Tidak ada unsur pemerkosaan dan perampokan, pelaku mengikuti tersangka dengan sepeda motor," ujarnya
(adi);editor:Opung;foto ilustrasi
Comments
Post a Comment