Aktris China Ini Kerja Sampingan Jadi Pelacur Kelas Atas?
Aktris cantik China yang populer di Hollywood, Zhang Ziyi disebut-sebut selain berprofesi sebagai artis, juga menyambi sebagai pelacur atau wanita panggilan kelas atas (high class). Berita ini langsung heboh dan menjadi perbincangan publik. Aktris pemain film 'Crouching Tiger, Hidden Dragon' ini tengah diselidiki terkait kasus ini.
Zhang Ziyi kabarnya mendapatkan bayaran sebesar 110 juta dollar AS dari hasil 'pekerjaan sampingan' sebagai pelacur kelas atas langganan para pejabat Komunis China yang kaya raya. Seperti dikutip Daily Mail, media China memberitakan bahwa perempuan cantik berusia 33 tahun itu dikabarkan telah tidur dengan Bo Xilai, mantan Wali Kota Chongqing, antara tahun 2007 hingga 2011 sebanyak 10 kali. Atas jasanya melayani servis seks di tempat tidur itu, Zhang Ziyi menerima imbalan uang dalam jumlah yang terbilang sangat besar.
Zhang Ziyi kabarnya mendapatkan bayaran sebesar 110 juta dollar AS dari hasil 'pekerjaan sampingan' sebagai pelacur kelas atas langganan para pejabat Komunis China yang kaya raya. Seperti dikutip Daily Mail, media China memberitakan bahwa perempuan cantik berusia 33 tahun itu dikabarkan telah tidur dengan Bo Xilai, mantan Wali Kota Chongqing, antara tahun 2007 hingga 2011 sebanyak 10 kali. Atas jasanya melayani servis seks di tempat tidur itu, Zhang Ziyi menerima imbalan uang dalam jumlah yang terbilang sangat besar.
Pria kaya raya langganan Zhang Ziyi yang pernah bermain film 'Memoirs of a Geisha' ini bukan hanya Xilai, karena perempuan ini juga disebut-sebut telah tidur dengan pejabat berpengaruh lainnya di Beijing. Xu Ming, seorang pengusaha kaya dari China, yang telah mengklaim membayar Ziyi sebesar 945.000 dollar AS untuk layanan berhubungan seks.
Kabar miring itu tentu saja membuat aktris berbakat yang sudah tiga kali masuk menjadi nomine BAFTA itu panas kuping. Zhang Ziyi membantah keras tudingan tersebut dan berencana melayangkan gugatan atas ucapan penghinaan dan pelecehan yang tak berdasar itu.
Terkait munculnya kabar tersebut, media kemudian mengait-ngaitkan bahwa ketidak-hadiran Zhang Ziyi di ajang Festival Film Cannes 2012 untuk mempromosikan film terbarunya yang berjudul 'Dangerous Liaisons', dikarenakan ia telah dicekal. Ziyi tak diperbolehkan Pemerintah China untuk meninggalkan negara selama penyelidikan berlangsung.
Juru bicara Ziyi dalam pernyataannya melalui china.org membantah semua itu. "Kami akan membuktikan cerita dari pihak kami. Kami akan mencari keadilan. Kami akan mengejar Anda hingga sudut paling gelap sekalipun. Ya, kami akan mencari keadilan bagi Zhang Ziyi dengan mengambil langkah hukum kepada Apple Daily dan melawan media-media lain yang melaporkan kabar palsu itu."
Zhang sendiri baru-baru ini memposting tulisan di dalam blognya. "Dapat mengambil angin sebagai hujan".
sumber:us magazine;editor:Op
Comments
Post a Comment