Awas! Potongan Rambut Poni Lempar Bisa Mengganggu Syaraf Mata
Bahaya potongan rambut bergaya elmo atau poni lempar ternyata bisa menyebabkan gangguan syaraf mata. Hal ini diungkapkan oleh seorang ahli mata bernama Andrew Hogan, Direktur Pendidikan Optometrists Association of Tasmania. Menurutnya, poni yang jatuh menutupi mata dapat menyebabkan penyakit lazy eye syndrome atau sindrom mata malas.
"Jika seorang anak muda berpotongan rambut ala emo dengan poni menutupi satu mata, mata itu tidak bisa melihat detil-detil. Lama-kelamaan, jika berlangsung terus-menerus, itu bisa jadi amblyotic," papar Dr Hogan.
Amblyotic itu sendiri adalah gangguan yang dipicu oleh pertumbuhan saraf mata yang tidak sempurna. Hal ini membuat koordinasi gerak dan penangkapan bayangan pada mata kanan dan kiri jadi tidak seimbang. Pada umumnya, sindrom mata malas menyerang anak-anak usia bayi sampai 7 tahun. Untuk usia di atas 7 tahun, kemungkinannya kecil sekali, bahkan hampir tidak ada.
Peringatan itu dikomentari oleh ahli mata lain dari New Jersey, Dr Leonard Press yang mengatakan, "Penyakit itu hanya bisa terjadi kalau usiamu sangat muda dan mata itu tertutupi selama 24 jam sehari selama bertahun-tahun," ujarnya.
Komentar kedua ini didukung oleh Profesor Robert Scott, seorang konsultan mata di Birmingham, "Setelah berumur 7 tahun, kau boleh memotong rambut ala emo dan menutupi satu mata, kapan saja kau mau," katanya.
Menurut sang profesor, satu-satunya yang perlu diwaspadai pemilik rambut emo adalah kemungkinan cedera leher saat mengayun atau melemparkan poni.
(Op)
Comments
Post a Comment