Biografi Singkat 4 Pecatur Terbaik Dunia - Mushlihin
Bagi anda yang suka bermain catur, biasanya memiliki idola dari pemain hebat. Idola itu kemudian dijadikan patron dari gaya bermain, menyerang, atau bertahan ketika bermain catur. Dalam catatan sejarah, pemain yang menjadi seorang pemain catur yang memiliki talenta luar biasa sekaligus menjadi juara dunia tidak banyak. Berikut 5 nama pemain catur terbaik dunia sampai saat ini, beserta biografi singkat masing-masing:
Jose Raul Capablanca
Pemain catur hebat ini lahir tanggal 19 November 1888 di Havana, dan meninggal pada 8 Maret 1942. Anak kedua dari ayah seorang tentara Spanyol. Raul mulai belajar bermain catur di usia yang tergolong dini. Meskipun dia sudah mengikuti berbagai turnamen catur namun dia belum fokus sampai keluar dari universitas Kolombia tempatnya belajar tahun 1908, dan setelah sebelumnya bergabung dengan klub Manhattan Catur pada tahun 1905.
Permainan Catur yang Capablanca sukai adalah catur cepat. Ia memenangkan turnamen catur cepat pada tahun 1906 melawan Juara Dunia Lasker Emanuel. Capablanca memenangkan turnamen catur tahun 1910 di Kejuaraan New York dengan mengalahkan Charles Jaffe, menang di San Sebastian pada tahun 1911 melawan Akiba Rubinstein dan Milan Vidmar, dan pada awal tahun 1913, Capablanca kembali menang melawan Marshall.
Setelah Perang Dunia I, Capablanca tinggal di New York dan memenangkan turnamen pada tahun 1915, 1916 dan 1918. Segera setelah perang, Capablanca menyeberangi Atlantik dan memenangkan Hastings Turnamen tahun 1919 melawan Borislav Kostic.
Sebenarnya Paul Capablanca berkarakter malas dan tidak suka membuang waktu untuk catur. Akan tetapi, kontribusinya terhadap teori pembukaan catur sangat besar. Rekornya adalah 318 menang, 249 draw, dan hanya 34 kali kalah di semua pertandingan dan kejuaraan dalam rentang waktu 1909 sampai 1939. Belum ada Grandmaster yang bisa menanding jumlah kekalahan sesedikit itu dalam rentang panjang seperti itu. Gaya bermainnya sangat santai, dan dijuluki “Mesin Catur Manusia.”
Wilhelm Steinitz
Wilhelm Steinitz lahir di Prague daerah yang sekarang menjadi wilayah Republik Cheska. Seperti ayahnya Steinitz adalah seorang ahli Talmud, tetapi kemudian meninggalkannya untuk belajar matematika di Vienna Polytechnic. Ia akhirnya turun dari Polytechnic untuk ikut bermain catur secara profesional.
Pertama kali ikut dalam London Turnamen tahun 1862, kemudian menetap di London selama lebih dari 20 tahun.
Steinitz dikenali sebagai pemain terkemuka di dunia, menjadi juara dunia tahun 1866,1889, 1890, dan 1892. Pada tahun 1894, Emanuel Lasker mengambil gelar Steinitz itu, namun Steinitz berhasil merebutnya kembali pada Kejuaraan Dunia tahun 1894.
Sejak menggeluti catur, performa terburuk Steinitz adalah menduduki tempat ketiga di Paris pada tahun 1867, dan setelah itu hanya kehilangan gelar karena meninggal dunia.
Steinitz adalah pemain yang kuat dengan determinasi tinggi dan dijuluki “Complete Player.” Dia juga pemain catru yang menjadi idola Kasparov.
Mikhail Botvinik
Mikhail Moiseevich Botvinnik lahir di Kuokkala, dekat Viipuri (sekarang Vyborg), Finlandia. Ia dibesarkan di St. Petersburg.
Botvinik juara dalam Kejuaraan 1931, 1933, 1939, 1944, 1945, dan 1952. Ia juga memenangkan Leningrad turnamen tahun 1934, Kejuaraan Soviet tahun 1941, Sverdlovsk super turnamen tahun 1943, dan juga memenangkan Tchigorin turnamen tahun 1947.
Botvinik dianggap sebagai Bapak Catur di Sekolah-sekolah catur Soviet. Siswa dari sekolah caturnya termasuk Anatoly Karpov, Garry Kasparov dan banyak lagi.
Botvinik adalah satu-satunya pemain yang menjadi juara dunia pada dua ajang yang berbeda. Gaya bermainnya sangat terkenal pada pembukaan dengan perhitungan akurat, dan teknik ending yang indah, suka membuat posisi tertutup dan melakukan manuver dari sayap. Kontribusinya pada pengembangan komputer catur juga besar.
Garry Kasparov
Kasparov lahir dari ayah seorang Yahudi dan ibu Armenia. awalnya bernama Garry Kimovich Weinstein (atau Weinshtein), ia lahir di Azerbaijan (sekarang Republik Azerbaijan). Ibunya bernama Klara Shagenovna Kasparova dan ayahnya Kim Moiseyevich Weinstein.
Kasparov belajar main catur sejak masih berusia 5 tahun dengan menjawab teka-teki catur di koran. Bakat alamiahnya itu membawanya hadir dan masuk di pelatihan catur Soviet usia 7 tahun di bawah bimbingan Mikhail Botvinnik. Masih di usia 13 tahun, Kasparov sudah menjadi juara muda, dan memenangkan turnamen internasional pertama pada usia 16 tahun 1979. Ketika masih berusia 12 tahun Kasparov memenangkan Kejuaraan antar sekolah, yang diadakan di Tbilisi di tahun 1976, dan mengulangi keberhasilan di tahun 1977.
Beberapa tahun kemudian talentanya semakin terlihat dan menjuarai kejuaraan dunia remaja tahun 1980 di Dortmund, dan mendapat gelar grandmaster.
Dalam karir caturnya, Kasparov menjadi juara dunia selama 15 tahun dan lebih dikenal dengan julukan “tactician” terbaik sepanjang masa. Dia juara dunia dari 1985 sampai 2000 (ketika akhirnya dikalahkan oleh Kramnik). Dia juga sering dijuluki “Monster Bermata Sepuluh” yang dapat melihat segalanya pada posisi apapun. Gaya bermainnya ditakuti pada posisonal yang kuat dan persiapan opening.
Source http://mushlihin.com/2013/07/olahraga-2/biografi-singkat-4-pecatur-terbaik-dunia.php
Comments
Post a Comment