Inilah Notebook Unik Berbahan Dasar Bambu
Pernah melihat sebuah notebook yang bahan dasarnya terbuat dari bambu? Notebook merek Asus ini tergolong unik karena berbahan dasar bambu. Ramah lingkungan telah menjadi bagian gaya hidup banyak orang. Berbagai cara pun digunakan menghadirkan gaya hidup ramah lingkungan dari soal pilihan makanan, kendaraan, hingga perangkat elektronika.
Tak ketinggalan dalam rancangan notebook. Asus, produsen komputer asal Taiwan, telah memperkenalkan model notebook hijau dengan merilis Bamboo Series sejak tahun 2008. "Ini merupakan simbol penghijauan, lifestyle yang lebih hijau dari segi penggunaan material," ujar Juliana Chen, Product Marketing Manager Asus Indonesia, saat memperkenalkan notebook U43JC Bamboo Series di Jakarta, Kamis (11/11/2010). Produk tersebut merupakan notebook generasi kedua yang menggunakan material bambu.
Juliana menjelaskan proses penggunaan bambu dalam produksi notebook. Pertama, batang bambu dipotong-potong kemudian dikeringkan. Potongan tersebut kemudian dipres dan dilem sebelum dipasang, diinjeksi lapisan plastik, dan dicat. "Dengan kita meng-integrate penggunaan bambu, kita bisa mengurangi 25 persen penggunaan plastik," ujar Juliana.
Penggunaan bambu bukan tanpa alasan. Juliana mengatakan dalam filosofi China, yang merupakan asal tanaman tersebut, bambu merupakan simbol elegan. Bambu secara fisik juga merupakan material yang lebih kuat dibanding material organik lainnya dari alam.
Tidak hanya ramah lingkungan, Asus juga memperhatikan desain notebook berbahan bambu. Kalau pada seri pertama, tampilannya seperti serat bambu asli yang cerah, kali ini warnanya lebih tua seperti permukaan bambu wulung. Notebook tersebut pun tipis hanya dengan ketebalan 19 milimeter. Daya tahan baterainya diklaim mencapai 10,5 jam didukung teknologi Super Hybrid Engine. Satu unitnya dibanderol seharga 1.209 dollar As atau sekitar Rp 11 juta.
Spesifikasi U43JC Bamboo Series :
* Prosesor Intel Core i5-460M (3 MB cache, 2,53 GHz Turbo up to 2,8 GHz)
* Sistem operasi Windows 7 Home Premium
* Grafis VGA Card NVIDIA GeForce 6310M with 1 GB VRAM
* Layar 14 inci HD (1366x768) LED display
* Memori RAM 2 GB DDR3 1066 MHz
* Hardisk 500 GD SATA
* Disc Drive DVD Writer Super Multi Dual Layer
* Koneksi WiFi 802.11 b/g/n dan Bluetooth 3.0
* Baterai 8 sel Li-ion 5600 mAh
* Berat 2,1 kg
* Webcam 2 MP
* Harga 1.209 dollar AS
editor:Tri Wahono(kompas); foto:Asus
Juliana menjelaskan proses penggunaan bambu dalam produksi notebook. Pertama, batang bambu dipotong-potong kemudian dikeringkan. Potongan tersebut kemudian dipres dan dilem sebelum dipasang, diinjeksi lapisan plastik, dan dicat. "Dengan kita meng-integrate penggunaan bambu, kita bisa mengurangi 25 persen penggunaan plastik," ujar Juliana.
Penggunaan bambu bukan tanpa alasan. Juliana mengatakan dalam filosofi China, yang merupakan asal tanaman tersebut, bambu merupakan simbol elegan. Bambu secara fisik juga merupakan material yang lebih kuat dibanding material organik lainnya dari alam.
Tidak hanya ramah lingkungan, Asus juga memperhatikan desain notebook berbahan bambu. Kalau pada seri pertama, tampilannya seperti serat bambu asli yang cerah, kali ini warnanya lebih tua seperti permukaan bambu wulung. Notebook tersebut pun tipis hanya dengan ketebalan 19 milimeter. Daya tahan baterainya diklaim mencapai 10,5 jam didukung teknologi Super Hybrid Engine. Satu unitnya dibanderol seharga 1.209 dollar As atau sekitar Rp 11 juta.
Spesifikasi U43JC Bamboo Series :
* Prosesor Intel Core i5-460M (3 MB cache, 2,53 GHz Turbo up to 2,8 GHz)
* Sistem operasi Windows 7 Home Premium
* Grafis VGA Card NVIDIA GeForce 6310M with 1 GB VRAM
* Layar 14 inci HD (1366x768) LED display
* Memori RAM 2 GB DDR3 1066 MHz
* Hardisk 500 GD SATA
* Disc Drive DVD Writer Super Multi Dual Layer
* Koneksi WiFi 802.11 b/g/n dan Bluetooth 3.0
* Baterai 8 sel Li-ion 5600 mAh
* Berat 2,1 kg
* Webcam 2 MP
* Harga 1.209 dollar AS
editor:Tri Wahono(kompas); foto:Asus
Comments
Post a Comment