Para Pramugari Ini Tampil Telanjang Untuk Menggalang Dana
Para pramugari dari maskapai penerbangan Ryanair kembali tampil telanjang untuk mengumpulkan dana buat aksi amal. Maskapai itu meluncurkan kalender tahunan amal ke-empatnya pada Rabu tanggal 10 November 2010 lalu, sebagaimana diberitakan Telegraph, yang menampilkan selusin karyawan perempuannya yang hanya mengenakan bikini untuk menutupi tubuhnya.
Perusahaan penerbangan itu berharap dapat mengumpulkan dana hingga 85.000 poundsterling untuk lembaga amal Jerman, Tafel, yang menyediakan makanan bagi mereka yang menderita kemiskinan dan kekurangan gizi di seluruh Jerman, termasuk sejumlah besar anak-anak. "Awak kabin Ryanair senang bahwa sekali lagi bisa membuka pakaian untuk aksi amal," kata Michael O'Leary, Chief Executive Ryanair.
Michael pun menambahkan, keputusan untuk menyumbangkan dana bagi sebuah badan amal Jerman berdasarkan fakta bahwa 30 persen dari penjualan kalender 2010 terjadi di Jerman. Uang hasil penjualan kalender tahun lalu disumbangkan ke badan amal Inggris, KIDS.
Publikasi kalender tahun 2009 menimbulkan kecaman dari anggota Partai Buruh Maria Honeyball yang menilai Ryanair telah sexualising industri penerbangan, dan menggambarkan langkah itu sebagai "tindakan putus asa untuk meraih untung". Namun, O'Leary menanggapi kecaman itu dengan menjelaskan, Honeyball merupakan orang "anti-fun".
Sementara itu, Gerd Hauser, Chief Executive Tafel, mengatakan, "Kami berterima kasih kepada semua orang di Ryanair atas nama 50.000 relawan kami yang mengantarkan makanan setiap hari kepada orang yang membutuhkan di seluruh Jerman." Kalender tersebut berharga 8,50 pound, dan bisa dibeli di kantor penerbangan Ryanair serta di website maskapai itu, yaitu www.ryanair.com. Semua hasil penjualan akan digunakan untuk amal.
penulis:Egidius Patnistik;editor:Opung, Egidius Patnistik;foto :whatsonxiamen.com
Michael pun menambahkan, keputusan untuk menyumbangkan dana bagi sebuah badan amal Jerman berdasarkan fakta bahwa 30 persen dari penjualan kalender 2010 terjadi di Jerman. Uang hasil penjualan kalender tahun lalu disumbangkan ke badan amal Inggris, KIDS.
Publikasi kalender tahun 2009 menimbulkan kecaman dari anggota Partai Buruh Maria Honeyball yang menilai Ryanair telah sexualising industri penerbangan, dan menggambarkan langkah itu sebagai "tindakan putus asa untuk meraih untung". Namun, O'Leary menanggapi kecaman itu dengan menjelaskan, Honeyball merupakan orang "anti-fun".
Sementara itu, Gerd Hauser, Chief Executive Tafel, mengatakan, "Kami berterima kasih kepada semua orang di Ryanair atas nama 50.000 relawan kami yang mengantarkan makanan setiap hari kepada orang yang membutuhkan di seluruh Jerman." Kalender tersebut berharga 8,50 pound, dan bisa dibeli di kantor penerbangan Ryanair serta di website maskapai itu, yaitu www.ryanair.com. Semua hasil penjualan akan digunakan untuk amal.
penulis:Egidius Patnistik;editor:Opung, Egidius Patnistik;foto :whatsonxiamen.com
Comments
Post a Comment