Alfred Riedl : Indonesia Kalah Bukan Karena Insiden Sinar Laser

Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl menegaskan bahwa penyebab kekalahan timnas "Garuda" Indonesia di Final Piala AFF 2010 yang berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Malaysia bukanlah karena insiden atau teror sinar laser. Menurutnya, kekalahan ini karena kesalahan dari individu seorang pemain.
"Ini bukan soal laser, tetapi kesalahan individual dari satu pemain. Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan pemain setelah gol pertama, tetapi itu titik baliknya. Saya akan mendiskusikan itu dengan pemain besok," demikian ditegaskan Alfred Riedl usai pertandingan yang berujung dengan hasil akhir skor telak tiga-nol (3-0) tanpa balasan di Stadion Bukit Jalil, Minggu, 26 Desember 2010.
Tuan rumah Malaysia membuka kemenangan melalui gol yang dicetak oleh Mohd Safee pada menit ke-61. Gol kedua diciptakan oleh Mohd Ashari Bin Samsudin pada menit ke-68, dan gol ketiga kembali dibuat oleh Safee pada menit ke-73.
Sebelum terjadinya gol pertama, pertandingan sempat dihentikan menyusul protes dari kiper atau penjaga gawang timnas Indonesia Markus Horison. Menurut Riedl, Markus dan sejumlah pemain terganggu oleh sinar laser yang menyorot wajah mereka. "Setelah permainan dihentikan dan dimulai lagi, kami juga bermain bagus. Namun, setelah gol pertama, keadaan berbalik melawan kami. Malaysia semakin percaya diri dan pertahanan kami kacau," ujarnya.
Dibalik semua itu, ada juga yang berpendapat bahwa kemenangan timnas Malaysia karena ada campur tangan atau pengaruh unsur mistis. Benarkah ini? Apakah para ahli mistis, paranormal ataupun yang disebut "dukun" ikut andil dalam kemenangan timnas Malaysia? apakah kekuatan mistis "dukun-dukun" di Indonesia masih kalah dengan Malaysia? Mungkin ini hanya lelucon atau dugaan yang tak bisa dibuktikan. Karena tanpa pengakuan sampai kapanpun dunia mistis itu tak pernah bisa dibuktikan kebenarannya.
Lepas dari itu, timnas Indonesia tetaplah harus siap dan semangat menghadapi pertandingan final leg kedua Piala AFF 2010 yang akan berlangsung pada hari Rabu, tanggal 29 Desember 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Bambang Pamungkas, Cristian Gonzales, Irfan Bachdim, Firman Utina dan kawan-kawan harus tetap menjaga stamina, kerjasama, dan menyusun strategi untuk mengalahkan Malaysia. Dan para suporter Indonesia harus terus memberi dukungan dan semangat serta tetap menjaga keamanan dan ketertiban tanpa kecurangan selama pertandingan, agar hasil akhir pertandingan murni karena kemampuan atau skill dari para pemain dan kecerdasan sang pelatih.
editor:Opung, Asep Candra;foto:Kristianto Purnomo

Comments

Popular posts from this blog

Profile dan biodata Angkasa Band

Profil Vitalia Sesha Model Di Kasus Suap Daging Impor - Tercanggih

Talent Pilihan SlideGossip : Andrean Saputra