Biografi Kurt Cobain - Musisi Legenda Dari Band Nirvana ...

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPuBL7_HkNQAH9y4IYtQm9R5E3pTf6NurUkZJwclDOVMg8ZYUnAV35E7biho2NrPQOUNhP-v6JEZxqVn4s78CMP-AMrj-QVQhlx_NTrjZGu5ETy5H9GrmZYKY3lADbNK4U1pw5Scl7pVcQ/s320/BiografiKurtCobain-MusisiLegendaDariBandNirvana.jpeg


Biografi Kurt Cobain - Pria yang satu ini sangat terkenal dikalangan para musisi dunia. Bahkan hingga kini namanya tetap diingat dikalangan para penggemar setianya. Namun sayangnya ia memiliki kehidupan yang kurang menyenangkan. Mulai dari tragedi perceraian kedua orang tuanya, ketergantungan heroin, hingga kematiannya yang menyedihkan. Walau demikian ia tetaplah seorang musisi yang pernah mengibarkan namanya di dunia. Langsung saja di bawah ini sekilas mengenai biografi Kurt Cobain.


Nama lengkapnya Kurt Donald Cobain (20 Februari 1967 – ± 5 April 1994) adalah penyanyi, penulis lagu dan gitaris dalam band grunge dari Seattle, Nirvana. Kurt Cobain terlahir dari broken home terutama ketika kedua orang tuanya bercerai saat ia berumur 8 tahun. Kurt menjadi pemurung, dan sering menyendiri. Ia menulis di tembok kamarnya “I hate mom, I hate Dad, Dad hates mom, mom hate dad, it simply makes you want to be sad." Sejak itu Kurt tak betah di rumah dan sering keluyuran. Talenta musiknya terasah sejak kecil. Tahun 1975 kurt kecil pernah ikut les drum dan jarang pulang. Saat ulang tahunnya ke 14 ia dibelikan gitar oleh pamannya. Gitar itu terus dimainkan siang dan malam. Ia amat fasih memainkan lagu Stairway milik Led Zappelin, another one bites to dust milik Queen. Melihat Kurt keranjingan main gitar ibunya sangat khawatir hingga menyuruhnya berhenti main gitar namun nasehat ibunya tak dihiraukannya.



Kegilaan Kurt dengan musik sampai membuatnya keluar dari sekolah dan diusir ibunya dari rumah. Kurt terus keluyuran tiap malam, bergabung dengan komunitas musik, hingga sampai tidur di kolong jembatan, kelaparan hingga mencari makan dengan memancing ikan di sungai. Suatu hari Kurt menceritakan kepedihannya ini dengan lagu populernya Something In The Way.


Memasuki tahun 1981 ketika berusia 14 tahun Kurt tertarik dengan film. Ia mulai membuat sendiri film-film karyanya dengan menggunakan kamera video milik orangtuanya. Karya-karyanya kebanyakan bernuansa gelap dan kematian. Kurt bahkan membuat sebuah film yang diperankan sendiri olehnya dimana ia melakukan akting bunuh diri dengan menyayat nadinya. Kecenderungan Kurt akan kematian juga nampak pada sebuah percakapan dengan seorang temannya John Fields, dimana Kurt mengatakan bahwa ia ingin menjadi musisi terkenal dan kemudian mati bunuh diri di tengah ketenarannya.


Pada masa-masa ini juga Kurt mulai mengenal narkotika meski belum sampai taraf yang mengkhawatirkan. Kurt menggunakan obat-obatan itu untuk sedikit membantunya melupakan dampak psikologis yang dirasakannya akibat perceraian orangtuanya ketika SMA. Kurt mulai berpindah-pindah tempat tinggal hingga akhirnya ia memutuskan untuk tinggal dirumah pamannya Chuck, yang juga memiliki band. Kurt kemudian diajari bermain gitar oleh Warren Mason gitaris band pamannya. Ketika itu Kurt minta diajari memainkan lagu Stairway To Heaven milik Led Zeppelin.


Konser The Melvins merupakan sebuah band punk lokal asal Montesano yang kemudian mengubah haluan musik Kurt. The Melvins sendiri ketika itu begitu disegani di Montesano Aberdeen dan Olympia. Vokalisnya Buzz Osborne mengenal Kurt sebagai pribadi yang unik saat mengomentari sukses Nirvana. Buzz mengatakan bahwa Kurt tadinya seperti anak yang tak punya masa depan, tapi musik kemudian mengubahnya menjadi jutawan.


Kurt memiliki sifat pendiam, susah berkomunikasi, mempunyai sifat menutup diri sehingga ia sulit menemukan partner band. Ia baru menemukan partner setelah bertemu Cris Novoselic. Bersama Cris ia mencari partner lain dan akhirnya bertemu Dave Grohl. Ketiga remaja ini kemudian membentuk band Nirvana. Mereka bertiga adalah pemusik idealis yang tak menghiraukan aliran musik, pakem pembuatan lirik, atau aransemen musik. Mereka mengalir seperti kata hati nuraninya. Lagu-lagunya pun banyak bercerita tentang pemberontakan, pemberontakan sosial, dan kepedihan hidup.


Penampilan perdana Kurt dan Krist terjadi pada bulan Maret 1987 yang sekaligus menasbihkan formasi awal Nirvana yang terdiri atas Kurt, Krist, dan seorang penabuh drum bernama Aaron Burkhard. Waktu itu mereka belum memakai nama Nirvana. Ada banyak nama yang mereka pakai pada awal karir mereka dan mereka memakainya bergantian di setiap konser.


Nama Nirvana baru muncul pada tahun 1988 ketika Kurt menemukan nama itu dari sebuah tayangan televisi tengah malam yang menyiarkan tentang program agama Budha yang berarti pencapaian kesempurnaan. Pada November 1988, single pertama Nirvana Love Buzz pun diedarkan pada kalangan terbatas. Kurt sendiri yang kemudian menyerahkan salah satu kopinya kepada radio KCMU untuk diputar. setelah itu Kurt segera mendengarkan radio dan setelah berjam-jam gelisah karena lagunya tak segera diputar, hingga Kurt harus menelpon dari sebuah telpon umum dan merequest lagunya sendiri barulah kemudian lagu tersebut mengudara. Salah satu ironi terbesar seorang bintang Rock besar pada awal karirnya sempat merequest sendiri lagunya di sebuah radio.


Pada awal 1991, Nirvana pindah label dari Sub Pop ke DGC (David Geffen Company) sebuah label mayor dengan distribusi lebih luas dan dana lebih besar. Salah satu orbitan tersukses DGC adalah Guns N Roses . Nirvana juga bergabung dengan Gold Mountain, sebuah perusahaan manajemen artis dimana Sonic Youth band punk kontemporer yang dikagumi Kurt bernaung. Nirvana pun melanjutkan perjalanannya dengan mengeluarkan album kedua yang berjudul Nevermind yang direkam pada mei 1991 dan selesai sebulan kemudian.

Inilah album legendaris dan fenomenal yang kemudian melambungkan nama Nirvana ke jagad musik internasional. Lagu-lagu yang terdapat di album ini bercerita tentang Tobi Vail, vokalis band punk cewek Bikini Kill perempuan yang sangat disukai Kurt, bahkan sepanjang tahun 1990-1991 hampir semua lagu yang dibuatnya selalu bercerita tentang Tobi. Meski demikian Tobi ternyata tak bisa sepenuhnya menerima Kurt. Kurt akhirnya dekat dengan seorang wanita bernama Courtney Love vokalis band post punk Hole dan dalam rentang tahun ini juga heroin terus mengiringi hidup Kurt.


Nevermind dirilis pada 24 September 1991, diluar dugaan album bercover gambar seorang bayi yang sedang menyelam ini telah terjual hingga mencapai 500.000 keping. Pada hari Helloween 31 Oktober 1991, Nirvana pun mendapat penghargaan piringan emas. Saat inilah seluruh radio Amerika, Eropa, Australia, Jepang, Brazil, dan di negara-negara lain dengan serentak memutar terus-menerus single Smells Like Teen Spirit. Kurt kini sudah tak perlu lagi menelepon radio memohon agar lagunya diputar. Video klip Smeels Like Teen Spirit pun memasuki masa mengudara dengan frekuensi terbanyak pada awal tahun 1992.


Nirvana terus melejit seperti meteor dalam dunia musik internasional setelah menerbitkan album pertama mereka bertajuk “Bleach”, bahkan album Nevermind mendapatkan penghargaan doble platinum. Kurt dan Nirvana akhirnya terus berkeliling kota-kota besar di Amerika dan Eropa untuk promosi album. Sambutan khalayak di dunia di luar dugaan. Nirvana dan Kurt menjadi idola baru anak-anak muda di Eropa dan Amerika, jadwal konser, pembuatan video klip dan semua kesibukannya sebagai superstar membuat Kurt justru depresi. Ia menginginkan hidup secara wajar, bebas tanpa tekanan, namun yang terjadi justru sebaliknya. Mereka dikejar-kejar penggemar, jadwal konser, jadwal promosi, pembuatan video klip sebagai tuntutan bisnis dari perusahaan rekaman. Album-album Nirvana meledak di seantero dunia. Gaya berpakaian, cara bermusik, aliran musik mereka dicontek abis oleh remaja di Amerika dan Eropa.


Di Indonesia sendiri popularitas Nirvana berhasil menyaingi popularitas Guns N Roses, Metallica dan Sepultura yang pada masa-masa itu memang sangat terkenal di Indonesia. Namun pada Januari itu juga kecanduan Kurt terhadap heroin makin parah. Dalam sebuah sesi pemotretan Kurt bahkan sampai tak sanggup berdiri tegak dan hanya tertunduk terus-menerus, momen semacam inilah yang akan terus berulang dan mewarnai lembaran karir Nirvana berikutnya.

Dengan sukses band ini, Cobain menjadi selebriti nasional dan internasional, suatu posisi yang disandangnya dengan berat hati. Pada 1991, melejitnya lagu Cobain yang paling terkenal, Smells Like Teen Spirit, menandai bermulanya perubahan besar dalam musik pop dari jenis musik yang populer pada tahun 1980-an seperti glam metal, arena rock, dan dance-pop, kepada grunge dan alternative rock. Cobain menikah dengan Courtney Love pada 24 Februari 1992 di Waikiki, Hawaii. Pada 18 Agustus, 1992, Frances Bean Cobain dilahirkan.


Sementara itu pada bulan Juli Nevermind akhirnya terlempar keluar dari tangga lagu Billboard setelah bercokol di sana selama hampir dua tahun. Ketika keluar dari Billboard Nevermind telah mencapai angka penjualan sebanyak 8 juta keping di seluruh dunia.


Kurt akhirnya kecanduan heroin yang semula digunakan untuk menahan rasa sakit akibat maag kronis dan penyakit sciolisis yang dideritanya sejak lama. Kurt berkali-kali masuk program rehabilitasi narkoba. Pada 1 Maret 1994, setelah konser di München, Jerman, Cobain didiagnosa dengan bronchitis dan laryngitis yang parah. Ia diterbangkan ke Roma hari berikutnya untuk menjalani pengobatan, dan istrinya bergabung pada 3 Maret. Pagi berikutnya, Love bangun dan menemukan Cobain sudah overdose dengan paduan dari champagne dan Rohypnol. Ia dilarikan ke rumah sakit dan setelah lima hari di sana diperbolehkan pulang.


Sejak meninggalkan rumah sakit tanggal 8 Maret 1994 Kurt sering melakukan percobaan bunuh diri hingga istrinya meminta bantuan polisi untuk mengawasinya. Ia kemudian pergi ke Seattle dan menghilang. Tanggal 1 April 1994 Kurt kembali masuk di panti rehabilitasi narkoba. Ia kemudian kabur dari tempat tersebut tanggal 2 April 1994. Pada tanggal 3 April, Love menghubungi seorang private investigator, Tom Grant, dan menyewanya untuk menemukan Cobain. Polisi akhirnya turun tangan mencari keberadaan Kurt, baru pada tanggal 8 April 1994 jenazah Cobain ditemukan di sebuah ruangan di atas garasi rumahnya di Lake Washington oleh pegawai Veca Electric bernama Gary Smith. Otopsi kemudian memperkirakan Cobain tewas pada 5 April 1994.


Sebuah Ilustrasi Kurt Cobain Sebelum Bunuh Diri


Sebelum fajar, Kurt Cobain terbangun ditempat tidurnya. Televisi menyala, menyiarkan acara MTV tetapi tanpa suara. Dia berjalan menuju stereo setnya dan menyetel "Automatic for the People" dari REM, lalu menyalakan sebatang Camel Light dan membaringkan diri ditempat tidur dengan mendekap sebuah kertas ukuran besar dan sebuah pena merah di dadanya. Dalam waktu singkat kertas kosong itu mampu menggugah niatnya untuk menulis, menulis kata-kata yang telah dibayangkannya selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, bertahun-tahun dan bahkan beberapa dekade lamanya, namun dia tidak segera menulis karena kertas besar itu terlihat kecil baginya, terbatas. Sebenarnya dia sudah menulis surat pribadi yang panjang untuk istri dan anak perempuannya yang diletakkan di bawah salah satu dari bantal-bantal yang beraroma parfum Courtney.


“Kamu tahu, aku mencintaimu. Aku mencintai Frances. Aku minta maaf. Tolong jangan ikuti aku. Maaf, maaf, maaf, (berulang kali ia menuliskan kata “maaf” sehingga memenuhi kertas) maafkan aku. Aku akan selalu ada (dicoret) - Aku akan melindungimu. Aku tak tahu kemana aku akan pergi. Tapi aku tak bisa tinggal lebih lama disini.”


Untuk Boddah


Karena ditulis oleh seorang tolol kelas berat yang jelas-jelas lebih pantas menjadi seorang pengeluh yang lemah dan kenakak-kanakan, surat ini seharusnya mudah dimengerti. Semua peringatan dari pelajaran-pelajaran punk rock selama bertahun-tahun. Setelah perkenalanku dengan – mungkin bisa dibilang – nilai-nilai yang terikat dengan kebebasan dan keberadaan komunitas kita ternyata terbukti sangat tepat. Sudah terlalu lama aku tidak lagi merasakan kesenangan dalam mendengarkan dan juga menciptakan lagu sama halnya seperti ketika aku membaca dan menulis. Tak bisa dilukiskan lagi betapa merasa bersalahnya aku atas hal-hal tersebut. Contohnya, sewaktu kita bersiap di belakang panggung dan lampu-lampu mulai dipadamkan dan penonton mulai berteriak histeris, hal itu tidak mempengaruhiku, laiknya Freddie Mercury, yang tampaknya menyukai, menikmati cinta dan pemujaan penonton. Sesuatu yang membuatku benar-benar kagum dan iri. Masalahnya, aku tak bisa membohongi kalian. Semuanya saja. Itu tidak adil bagiku ataupun kalian. Kejahatan terbesar yang pernah aku lakukan adalah menipu kalian dengan memalsukan kenyataan dan berpura-pura bahwa aku 100 persen menikmati saat-saat diatas panggung. Kadang aku merasa bahwa aku harus dipaksa untuk naik keatas panggung. Dan aku sudah mencoba sekuat tenaga untuk menghargai paksaan itu, sungguh, Tuhan percayalah kalu aku sungguh-sungguh melakukan itu, tapi ternyata itu tidak cukup. Aku menerima kenyataan bahwa aku dan kami telah mempengaruhi dan menghibur banyak orang. Tapi, aku hanya seorang narsis yang hanya mmenghargai sesuatu jika sesuatu itu sudah tidak ada lagi. Aku terlalu peka. Aku butuh sedikit rasa untuk bisa merasakan kembali kesenangan yang kupunya ketika kecil. Dalam tiga tur terakhir kami, aku mempunyai penghargaan yang lebih baik terhadap orang-orang, baik dalam kapasitasnya sebagai pribadi maupun sebagai penggemar, tapi aku tetap tidak bisa lepas dari rasa frustasi, perasaan bersalah pada diriku sendiri, dan empatiku pada semua orang. Semua orang punya sisi baik dan milikku adalah bahwa aku terlalu mencintai orang-orang. Saking cintanya itu membuatku merasa sangat sedih. Aku adalah Jesus man, seorang Pisces yang lemah, peka, tidak tahu terimakasih, dan sedih. Kenapa kamu tidak menikmatinya saja? tidak tahu. Aku punya istri yang bagaikan dewi yang berkeringat ambisi dan empati dan seorang putri yang mengingatkanku akan diriku sendiri dimasa lalu. Penuh cinta dan selalu gembira, mencium siapa saja yang dia temui karena menurutnya semua orang baik dan tidak akan menyakitinya. Itu membuatku ketakuta sampai-sampai aku tidak bisa melakukan apa-apa. Aku tidak bisa membayangkan Frances tumbuh mennjadi rocker busuk yang suka menghancurkan diri sendiri dan menyedihkan seperti aku sekarang. Aku bisa menerimanya dengan baik, sangat baik, dan aku bersyukur, tapi aku telah mulai membenci semua orang sejak aku berumur tujuh tahun. Hanya karena mereka terlihat begitu mudah bergaul, dan berempati, empati ! Kupikir itu disebabkan karena cinta dan perasaanku yang terlalu besar pada orang-orang. Dari dasar perut mualku yang serasa terbakar, aku ucaokan terimakasih atas surat dan perhatian kalian selama ini. Aku hanyalah seorang anak yang angin-anginan dan plin plan! Sudah tidak ada semangat yang tersisa dalam diriku. Jadi ingatlah, lebih baik terbakar habis daripada memudar. Damai, cinta, empati. Kurt Cobain.


Frances dan Courtney, aku akan berada di altar kalian


Kumohon teruslah hidup Courtney


untuk Frances


untuk hidupnya yang akan lebih bahagia


tanpa aku. AKU CINTA PADAMU. AKU CINTA PADAMU.


Meski berat baginya untuk menulis surat pertama tadi, dia tahu surat kedua yang akan ditulisnya akan sama pentingnya dan dia harus berhati-hati memilih kata-katanya. Lalu dia menulis judul surat itu - “To Boddah” – nama teman khayalannya sewaktu kecil. Dia menggunakan huruf-huruf kecil yang ditulis dengan sangat berhati-hati dan menulis semuanya dalam suatu kesatuan tanpa mengindahkan tanda baca. Dia menyusun kata-katanya secara cermat, untuk memastikan kata-katanya jelas dan mudah dimengerti.


Setelah selesai menulis surat, dimasukkannya kedalam saku dan dia bangkit dari tempat tidurnya dan mengambil tas nilon berisi senapan, sekotak peluru dan sebuah kotak cerutu berisi heroin dari lemari bajunya. Dengan perlahan dia berjalan menuruni sembilan belas anak tangga yang lebar. Akan ada banyak darah, banyak sekali darah dan kengerian yang tidak dia inginkan untuk terjadi didalam rumahnya, karena dia tidak ingin menghantui rumahnya dan meninggalkan anak perempuannya dengan mimpi buruk seperti mimpi-mimpi yang pernah dialaminya.


Kurt melewati dapur, mengambil sekaleng root beer. Dia membuka pintu menuju halaman belakang dan berjalan melewati teras kecil, berjalan dengan santai menuju rumah kaca yang berjarak 20 langkah, menaiki tangga kayu dan membuka pintu menuju taman. Dia duduk di lantai bangunan satu ruangan itu, mengamati keadaan dari pintu depan. Layaknya seorang sutradara hebat, dia sudah merencanakan hal ini sampai pada detail terkecil sekalipun, sudah banyak gladi bersih (percobaan bunuh diri) yang dia lakukan beberapa tahun belakangan. Lalu dia mengambil surat dari sakunya, masih ada sedikit ruang tersisa disitu. Dia meletakkannya di lantai dan menulis dengan huruf yang lebih besar - “Kumohon teruslah hidup Courtney, untuk Frances, untuk hidupnya yang akan lebih bahagia tanpa aku. Aku cinta padamu. Aku cinta padamu.” – untuk mengakhiri suratnya.


Dia mengeluarkan senapan dari tasnya. Lalu dia pergi ke wastafel untuk mengambil sedikit air untuk memasak heoinnya lalu duduk kembali. Dia mengeluarkan kotak berisi 25 butir peluru, membuka dan mengambil 3 butir, memasukkannya kedalam magasin, mengokangnya, lalu melepas pengamannya. Dia menghisap Camel Lightnya yang terakhir dan meminum beberapa teguk root beer. Lalu Kurt mengambil plastic kecil berisi heroin pada kotak cerutunya, heroin jenis black tar ala Meksiko seharga 100 dolar – sebuah jumlah heroin yang banyak. Dia mengambil setengahnya, seukuran penghapus pensil, dan meletakkannya diatas sendok.


Secara cermat dan sangat ahli Kurt menyiapkan heroin dan alat suntiknya, menyuntikkannya diatas siku. Dia meletakkan alat-alat itu kembali dalam kotak dan merasakan dirinya melayang. Kurt menyingkirkan peralatannya, melayang ringan dan makin ringan lagi, sementara nafasnya justru semakin berat. Dengan kekuatan yang tersisa Kurt mengambil senapan yang berat dan mengarahkannya kelangit-langit mulutnya, pelatuknya juga tidak kalah berat dari senapannya. Ini mungkin akan sangat keras dia sangat yakin akan hal itu. Dan kemudian dia pergi.


Kurt Cobain tetap diingat dan memberikan inspirasi kepada para fans setianya, pada 13 Mei 2010 - 6 September 2010, Seattle Art Museum menggelar pameran bertemakan "Kurt" untuk memberikan penghormatan.


Referensi :


http://nirvanakurtcobain.wordpress.com/home/


http://id.wikipedia.org/wiki/Kurt_Cobain


http://kolom-biografi.blogspot.com/2012/02/biografi-kurt-cobain.html








Source http://www.kolombiografi.com/2013/11/biografi-kurt-cobain-musisi-legenda.html

Comments

Popular posts from this blog

Profile dan biodata Angkasa Band

Profil Vitalia Sesha Model Di Kasus Suap Daging Impor - Tercanggih

Talent Pilihan SlideGossip : Andrean Saputra