Biografi Arthur Holly Compton - Penemu Efek Compton
Biografi Arthur Holly Compton (1892-1962) - Arthur H. Compton adalah ahli fisika Amerika Serikat, penemu efek Compton, penemu istilah foton, doktor, pengarang, guru besar, direktur Metallurgical Atomic Project dan ikut membuat bom atom. Bersama Charles T.R. Wilson pada tahun 1927 Compton mendapat Hadiah Nobel untuk fisika kerena menemukan efek Compton. Efek Compton adalah bertambah besarnya panjang gelombang sinar-X dan radiasi elektromagnetik kuat yang lain yang telah dihamburkan oleh electron-elektron. Efek Compton pentig sekali karena dapat membuktikan kebenaran teori kuantum.
Biografi Lengkap Arthur Holly Compton - Penemu Efek Compton
Compton lahir di Wooster, Ohio, Amerika Serikat pada tanggal 10 September 1892 dan meninggal di Berkeley, California, pada tanggal 15 Maret 1962 pada umur 70 tahun. Ayahnya pendeta dan dekan Wooster College. Pada umur 21 tahun Compton tamat dari Wooster College. Tiga tahun kemudian ia mendapat gelar doktor dari Universitas Princeton. Sesudah itu selama satu tahun, ia mengajar fisika di Universitas Minnesota. Kemudian ia bekerja sebagai insinyur pada Perusahaan Lampu Westinghous di Pittsburgh. Pada tahun 1919 ia belajar lagi pada Rutherford di Universitas Cambridge.
Pada tahun 1900 Max Planck mengemukakan teori kuantum. Teori itu mengatakan bahwa cahaya bukanlah mengalir seperti air yang keluar dari kran. Tapi seperti butir-butir peluru yang di muntahkan oleh senapan mesin. ‘Butir peluru’ itu disebut kuantum atau atom. Tentu saja Planck tidak menggunakan istilah ‘butir peluru’. Istilah ilmiahnya ‘Paket energy yang diskret’. Tapi itu baru teori, baru hipotesis, belum terbukti kebenarannya.
Dua tahun kemudian (1920) Compton tertarik pada tingkah laku sinar –X yang aneh. Ia mengarahkan sinar –X pada keeping tipis berilium. Dengan perkataan lain ia menembakkan foton pada electron. Apa yang terjadi? Sinar-X itu berhamburan dan electron tergeser. Sebagian sinar-X yang terhambur panjang gelombangnya bertambah besar. Ini berarti bahwa cahaya atau energi, yang bersifat gelombang, juga mempunyai sifat lain, ialah bersifat partikel atau butir peluru. Partikel ini oleh Planck disebut kuantum, oleh Compton disebut foton. Dengan demikian Compton berjasa besar karena mampu membuktikan bahwa cahaya terdiri dari paket-paket energi yang diskret.
Biografi Lengkap Arthur Holly Compton - Penemu Efek Compton
Compton lahir di Wooster, Ohio, Amerika Serikat pada tanggal 10 September 1892 dan meninggal di Berkeley, California, pada tanggal 15 Maret 1962 pada umur 70 tahun. Ayahnya pendeta dan dekan Wooster College. Pada umur 21 tahun Compton tamat dari Wooster College. Tiga tahun kemudian ia mendapat gelar doktor dari Universitas Princeton. Sesudah itu selama satu tahun, ia mengajar fisika di Universitas Minnesota. Kemudian ia bekerja sebagai insinyur pada Perusahaan Lampu Westinghous di Pittsburgh. Pada tahun 1919 ia belajar lagi pada Rutherford di Universitas Cambridge.
Pada tahun 1900 Max Planck mengemukakan teori kuantum. Teori itu mengatakan bahwa cahaya bukanlah mengalir seperti air yang keluar dari kran. Tapi seperti butir-butir peluru yang di muntahkan oleh senapan mesin. ‘Butir peluru’ itu disebut kuantum atau atom. Tentu saja Planck tidak menggunakan istilah ‘butir peluru’. Istilah ilmiahnya ‘Paket energy yang diskret’. Tapi itu baru teori, baru hipotesis, belum terbukti kebenarannya.
Dua tahun kemudian (1920) Compton tertarik pada tingkah laku sinar –X yang aneh. Ia mengarahkan sinar –X pada keeping tipis berilium. Dengan perkataan lain ia menembakkan foton pada electron. Apa yang terjadi? Sinar-X itu berhamburan dan electron tergeser. Sebagian sinar-X yang terhambur panjang gelombangnya bertambah besar. Ini berarti bahwa cahaya atau energi, yang bersifat gelombang, juga mempunyai sifat lain, ialah bersifat partikel atau butir peluru. Partikel ini oleh Planck disebut kuantum, oleh Compton disebut foton. Dengan demikian Compton berjasa besar karena mampu membuktikan bahwa cahaya terdiri dari paket-paket energi yang diskret.
Comments
Post a Comment