Biografi Jacques-Yves Cousteau - Penemu Aqualung / Paru-Paru Air

Biografi Jacques-Yves Cousteau (1910) - Cousteau adalah penyelidik samudra, kapten Angkatan Laut Prancis, penemu aqualung, penemu piring selam, penemu Conshelf, ahli biologi, pengarang, produser film, penemu televise bawah air, pemimpin ekspedisi laut, pendiri Grup Riset Air di Toulon. Ia lahir di Sainte-de-Cubzac, dekat Bordeaux, Prancis, pada tanggal 11 Juni 1910. Ia lulus Akademi Angkatan Laut di Brest pada umur 20 tahun, lalu jadi perwira Angkatan Laut Prancis. Pada umur 36 tahun ia mulai tertarik pada olah raga selam.


Biografi Jacques-Yves Cousteau - Penemu Aqualung / Paru-Paru Air
Mula-mula ia hanya menyelam di laut dangkal selama beberapa detik , karena alat selamnya hanya terdiri dari topeng selam dan sepatu selam. Lama-lama ia sadar bahwa di dalam laut terdapat keindahan yang luar biasa. Sejak itu ia lebih betah tinggal dibawah permukaan air daripada di atas tanah. Ia ingin menyelam lebih dalam dan lebih lama. Ini berarti ia harus mempunyai alat bernapas yang dapat di pakai  di dalam air. Bersama Gagnon pada tahun 1943 ia berhasil membuat aqualung, paru-paru air. Dengan aqualung orang dapat menyelam selama 120 meter selama 6 jam. Tapi makin dalam Cousteau menyelam, makin terpesona ia oleh keindahan dasar laut. Ia ingin menyelam lebih dalam lagi. Maka pada tahun 1959 ia membuat piring selam yang ia beri nama Denise. Piring selam adalah kapal selam mini yang berbentuk piring dan dapat mengangkat dua orang penumpang. Piring selam ini dapat bergerak dengan lincah selama 4 jam dan dapat mencapai dasar laut sedalam 300 meter. Lima tahun sebelumnya (1945) Cousteau menyelam sedalam 1,576 kilometer dengan naik batiskap FNRS 3.

Apakah Cousteau sudah puas? Sama sekali belum. Bukankah ia bercita-cita mendirikan perkampungan di dasar laut. Maka pada tahun 1962 ia membuat Conshelf I, singkatan dari Continental Shelf Station Number One, yang artinya Stasiun Dasar Benua Nomor Satu.Tahun berikutnya ia membuat Conshelf II. Conshelf II terdiri dari rumah berbentuk bintang laut, hangar untuk piring selam, garasi untuk skuler selam, kandang ikan, sangkar antihiu dan Kabin Laut Dalam. Selama satu bulan lima orang penyelam hidup di dasar Laut Merah dekat Port Sudan, 11 meter di bawah permukaan air.

Comments

Popular posts from this blog

Profile dan biodata Angkasa Band

Profil Vitalia Sesha Model Di Kasus Suap Daging Impor - Tercanggih

Talent Pilihan SlideGossip : Andrean Saputra