Biografi Roger Bacon - Bapak Ilmu Pengetahuan Modern

Biografi Roger Bacon (1220-1292) - Roger Bacon adalah ahli filsafat dan ilmuwan inggris, pembaru pendidikan, biarawan Fransiskan, bapak ilmu pengetahuan modern. Ia mengatakan bahwa alkitab penting untuk memperkuat iman tapi pengamat, eksperimen, pengukuran dan matematika sangat penting bagi ilmu. Ia rajin sekali mempelajari beberapa bahasa, ilmu kimia, astronomi, matematika dan terutama optika. Karena pengetahuannya sangat luas ia mendapat julukan “Dokter Mirabilis” yang artinya “Sarjana yang Mengagumkan”. Atas perintah Paus Clement IV ia menulis buku semacam ensiklopedi dengan judul “Karya Besar, Karya Kecil dan Karya Ketiga”. Dalam buku itu antara lain ia berbicara tentang dasar-dasar pesawat terbang, kapal bermotor, kereta, kacamata, teleskop dan cara membuat mesin. Ia mengusulkan agar kurikulum di universitas-universitas diubah, agar universitas tidak hanya mengajarkan filsafat dan teologi tapi terutama pengetahuan eksakta. Ia juga mencela cara berpikir yang spekulatif yang menghasilkan pengetahuan yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya.

Biografi Bapak Ilmu Pengetahuan Modern, Roger Bacon

Roger Bacon berasal dari keluarga kaya raya. Ia lahir kira-kira pada tahun 1220. Tempat lahirnya tidak diketahui dengan pasti. Mungkin di lishester, mungkin di Bisley. Masa kecilnya juga tidak kita ketahui. Pada umur 13 tahun ia masuk Universitas Oxford. Pada zaman itu anak berumur 13 tahun memang dapat masuk universitas. Setelah kuliahnya selesai Bacon mengajar di Universitas Paris. Ia memberikan kuliah tentang Aristoteles.

Dua tahun kemudian (1247) Bacon berubah haluan. Ia mulai tertarik pada ilmu yang dapat dibuktikan kebenarannya, ialah ilmu yang diperoleh dari pengalaman, eksperimen, pengukuran dan dapat dijabarkan dalam matematika. Ia segera mempelajari kimia, astronomi, matematika dan optika. Optika adalah cabang fisika yang mempelajari cahaya. Bacon lalu membuat semacam laboratorium. Bertahun-tahun ia menyelidiki bagaimana mata dapat melihat. Ia mengadakan berbagai eksperimen dengan lensa dan kaca. Ia mengadakan eksperimen di bidang kimia, yang ada pada waktu itu disebut alkemi. Akhirnya ia dapat memberikan petunjuk cara membuat balon udara dan mesiu.

Ia jadi masyhur, tapi banyak musuhnya, karena ia suka melontarkan kritik yang pedas dan tajam terhadap para ahli teologi dan ilmuwan yang tidak pernah mengadakan pengamatan, eksperimen dan pengukuran. Kata orang, karena sikap Roger Bacon yang menentang arus zaman, Bacon dijebloskan kedalam penjara selama 14 tahun. Ia baru dibebaskan kembali dua tahun sebelum meninggal. Pada umur 80 tahun ia berpendapat bahwa daging tidak akan busuk bila dibekukan. Pada pertengahan musim dingin, ketika udara sangat dingin. Bacon ingin membuktikan kebenaran teorinya. Ia keluar dari rumahnya sambil membawa ayam mati. Ayam mati itu diisinya dengan salju, karena Bacon sudah tua dan daya tubuhnya sudah lemah, ia kedinginan dan menghembuskan nafasnya yang terakhir.

Comments

Popular posts from this blog

Profil Vitalia Sesha Model Di Kasus Suap Daging Impor - Tercanggih

Profile dan biodata Angkasa Band

Talent Pilihan SlideGossip : Andrean Saputra