Suami Pernah Bohong, Tata 'Mahadewi' Rela Dipoligami
Pernyataan mengejutkan datang dari Tata 'Mahadewi'. Personil grup duo Mahadewi ini mengaku rela untuk dipoligami suaminya, Efran Tan. Tata punya alasan untuk pernyataannya ini. Beberapa kali pelantun lagu 'Lakukan Dengan Cinta' ini melihat gelagat suaminya yang seolah ingin berpoligami.
"Sering lah. Sering lihat cewek cantik saja ngelirik, tapi gue gak pernah marah. Matanya kecil tapi lirikannya. Yang penting jangan selingkuh, selama dia jujur gak masalah. Kita kan harus bagi sama perempuan lain," ujar Tata saat dijumpai di pernikahan Andhika Pratama dan Ussy Sulistiawaty di Jakarta.
Bahkan Tata juga mengaku bahwa Efran pernah membohongi dirinya. Hal tersebut lah yang akhirnya membuat Tata berpikir untuk memperbolehkan suaminya melakukan poligami.
"Jujur ga pernah tapi bohong pernah. Makanya mulai saat itu gue bilang jujur saja. Makanya kalau mau poligami silahkan saja asal bisa adil. Tapi bukan dengan wanita yang umurnya di bawah gue ya dan harus cantik," beber Tata.
Pendapat Tata ini tentu saja akan menimbulkan pro dan kontra. Namun Tata tidak mempermasalahkan hal tersebut. Tata merasa mempunyai pegangan yang kuat dengan pendapatnya tersebut. Menurut agama yang dianutnya, poligami itu dihalalkan dengan beberapa syarat.
"Kenapa enggak, di Islam saja boleh kok, halal selama niat baik dan suami adil. Biarpun orang menilai gue gimana tapi kenyataan di Islam memperbolehkan, asal wanita yang benar-benar membutuhkan pertolongan," pungkasnya.
(Opung)
Bahkan Tata juga mengaku bahwa Efran pernah membohongi dirinya. Hal tersebut lah yang akhirnya membuat Tata berpikir untuk memperbolehkan suaminya melakukan poligami.
"Jujur ga pernah tapi bohong pernah. Makanya mulai saat itu gue bilang jujur saja. Makanya kalau mau poligami silahkan saja asal bisa adil. Tapi bukan dengan wanita yang umurnya di bawah gue ya dan harus cantik," beber Tata.
Pendapat Tata ini tentu saja akan menimbulkan pro dan kontra. Namun Tata tidak mempermasalahkan hal tersebut. Tata merasa mempunyai pegangan yang kuat dengan pendapatnya tersebut. Menurut agama yang dianutnya, poligami itu dihalalkan dengan beberapa syarat.
"Kenapa enggak, di Islam saja boleh kok, halal selama niat baik dan suami adil. Biarpun orang menilai gue gimana tapi kenyataan di Islam memperbolehkan, asal wanita yang benar-benar membutuhkan pertolongan," pungkasnya.
(Opung)
Comments
Post a Comment