Biografi Bill Gates - Pendiri Microsoft
Biografi Bill Gates, Pendiri Microsoft - William Henry "Bill" Gates III atau yang lebih dikenal dengan Bill Gates lahir di Seattle, Washington, pada tanggal 28 Oktober 1955. Ia merupakan sosok seorang tokoh bisnis, investor, penulis, filantropis hebat asal Amerika Serikat. Selain itu, Ia merupakan mantan CEO yang saat ini menjabat sebagai ketua non-eksekutif di Microsoft, yang didirikannya bersama Paul Allen. Kesuksesannya mendirikan Microsoft, membuat dirinya selalu menduduki peringkat teratas di antara orang-orang terkaya yang di dunia dan yang paling hebat, Ia menempati peringkat pertama orang terkaya di dunia sejak 1995 sampai tahun 2009. Selama kariernya di Microsoft, Bill Gates pernah menjabat sebagai CEO dan kepala arsitek perangkat lunak, dan sampai sekarang Ia masih menjadi pemegang saham perorangan terbesar dengan lebih dari 8 persen saham umum perusahaan.
Biografi Lengkap Pendiri Microsoft, Bill Gates
William Henry "Bill" Gates III lahir di Seattle, Washington. Ia lahir dari pasangan William H. Gates, Sr. dan Mary Maxwell Gates. Bill Gates merupakan keturunan bangsa Inggris, Jerman, dan Skot-Irlandia. Keluarganya termasuk masyarakat menengah ke atas. Ayahnya, William H Gates merupakan seorang pengacara ternama dan ibunya, Mary Maxwell Gates adalah seorang wanita yang menjabat sebagai anggota dewan direktur First Interstate BancSystem dan United Way. Bill Gates mempunyai seorang kakak yang bernamaKristianne dan seorang adik yang bernama Libby. Ia merupakan keturunan keempat dalam keluarganya, namun dikenal sebagai William Gates III atau "Trey" karena ayahnya menyandang akhiran "II". Pada awal kehidupannya, orang tua Bill Gates mengharapkan anaknya ini berkarir dalam bidang hukum. Namun kecintaan Gates pada dunia perangkat lunak membuatnya menentang keingan orang tuanya ini.
Pada saat Gates berusia 13 tahun, Ia bersekolah di Lakeside School, sebuah sekolah persiapan eksklusif di Seattle. Dan ketika Gates masuk di kelas delapan, Mothers Club di sekolah memanfaatkan izin dari obral barang lama Lakeside School untuk membeli sebuah terminal Teletype Model 33 ASR dan sebagian waktu komputer menggunakan komputer General Electric (GE) untuk siswa sekolah. Pada saat itu, Bill Gates sangat tertarik untuk memprogram sistem GE menggunakan BASIC, dan keluar dari kelas matematikanya untuk mengejar keinginannya. Gates mulai menulis program komputer pertamanya di mesin ini, sebuah penerapan tic-tac-toe yang memungkinkan pengguna bermain komputer melawan komputer. Gates terpesona dengan mesin ini dan cara mesin mengeksekusi kode perangkat lunak dengan sempurna.
Setelah sumbangan dari Mothers Club habis, Gates dengan beberapa siswa lainnya menghabiskan waktu dengan mengerjakan beberapa sistem, termasuk minikomputer DEC PDP. Salah satu dari yang mereka kerjakan dan mereka explorer adalah PDP-10 yang dimiliki oleh Computer Center Corporation (CCC). Selama musim panas siswa-siswa ini termasuk Gates, mereka tertangkap basah sedang mengeksploitasi bug di sistem operasi untuk memperoleh waktu komputer bebas.
Namun menjelang akhir masa larangan, keempat siswa ini dipanggil dan ditawarkan untuk menemukan bug di perangkat lunak CCC dengan imbalan waktu komputer. Bukannya memakai sistem via Teletype, Gates pergi ke kantor CCC dan mempelajari kode sumber berbagai program yang berjalan di sistem tersebut, termasuk program dalam bahasa FORTRAN, LISP, dan bahasa mesin. Perjanjian dengan CCC ini berlanjut hingga 1970, ketika perusahaan ini bangkrut. Pada tahun berikutnya, Information Sciences, Inc. mempekerjakan empat siswa Lakeside tersebut untuk menulis program pembayaran gaji dalam bahasa COBOL dan memberi mereka waktu komputer dan royalti.
Setelah pengurusnya sadar akan kemampuan pemrogramannya, Bill Gates diminta untuk menulis program komputer sekolah untuk membuat jadwal kelas siswa. Ia memodifikasi kode tersebut sehingga pada saat itu Ia ditempatkan di kelas-kelas yang didominasi perempuan. Pada saat usia Gates beranjak 17 tahun, Gates dan Allen membentuk suatu usaha bersama yang diberi nama Traf-O-Data, untuk menciptakan penghitung lalu lintas berbasis prosesor Intel 8008. Dan pada awal tahun 1973, Bill Gates bekerja sebagai pembantu kongres di Dewan Perwakilan Rakyat AS.
Bill Gates lulus dari Lakeside School pada tahun 1973. Ia memperoleh nilai hampir sempurna yaitu 1590 dari total 1600 pada ujian SAT dan ketika sudah menyelesaikan sekolah menengah atasnya, Ia melanjutkan pendidikan ke jinjang yang lebih tinggi, dan Ia memilih untuk berkuliah di Harvard College pada musim gugur 1973. Di Harvard, Gates muda bertemu dengan Steve Ballmer, yang kelak menggantikan Bill Gates sebagai CEO Microsoft.
Pada tahun berikutnya, Bill Gates merancang sebuah algoritma untuk penyortiran panekuk sebagai solusi atas satu dari serangkaian masalah yang belum bisa diselesaikan dosennya sendiri, dosen kombinatorika yang bernama Harry Lewis adalah salah seorang profesornya dibidang ini. Solusi dari Gates untuk masalah dosennya inilah membuat Gates memegang rekor sebagai versi tercepat selama 30 tahun lamanya.
Ketika menjadi mahasiswa, Bill Gates tidak punya rencana belajar tetap di Harvard dan ia lebih suka menghabiskan banyak waktunya dengan menggunakan komputer sekolah. Pada saat itu Gates masih sering berkomunikasi dengan Paul Allen, dan ia bergabung dengannya di Honeywell pada musim panas 1974. Pada tahun berikutnya, MITS Altair 8800 berbasis CPU Intel 8080 diluncurkan, dan Bill Gates beserta Allen melihat peluncurannya sebagai peluang untuk mendirikan perusahaan perangkat lunak komputer sendiri. Gates membicarakan peluang ini kepada orang tuanya dan orang tuanya sangat mendukungnya keputusannya ini setelah mereka melihat antusiasme Bill Gates untuk mendirikan perusahaan perangkat lunak yang bernama Microsoft.
Setelah membaca Popular Electronics edisi Januari 1975 yang mendemonstrasikan Altair 8800, Bill Gates menghubungi Micro Instrumentation and Telemetry Systems (MITS), pencipta dari mikrokomputer baru tersebut, Gates ingin memberitahu mereka bahwa Ia bersama timnya sedang mengerjakan penerjemah BASIC untuk digunakan sebagai platformnya. Jika kita lihat kenyataannya, Bill Gates dan Allen tidak memiliki komputer Altair dan belum menulis sedikitpun kode-kode BASIC ini, tujuan mereka hanya ingin membuat MITS tertarik dengan apa yang mereka ingin tawarkan. Melihat konsep Gates bagus, akhirnya Presiden MITS Ed Roberts setuju untuk menemui mereka untuk melihat demo program yang ditawarkan oleh Gates dan rekan-rekan. Dalam waktu singkat, mereka berhasil mengembangkan emulator Altair yang beroperasi di sebuah minikomputer, dan kemudian penerjemah BASIC. Demonstrasi yang diadakan di kantor MITS di Albuquerque tersebut berhasil membuat Presiden MITS Ed Robert berkesan dan mereka mendapatkan proyek untuk mendistribusikan penerjemah ini dengan nama Altair BASIC. Pada saat itu, Paul Allen diberi kesempatan untuk bekerja di MITS, dan Bill Gates memilih absen studi dari Harvard untuk bekerja bersama Allen di MITS di Albuquerque pada November 1975. Sejak saat itu, mereka menamai kerjasama mereka ini dengan nama "Micro-Soft" dan mendirikan kantor pertamanya di Albuquerque. Tahun pertama sejak Micro-Soft didirikan, tanda penghubung pada namanya dihilangkan, dan tepat pada 26 November 1976, nama dagang/brandnya menjadi "Microsoft" dan didaftarkan di Kementerian Luar Negeri New Mexico. Sejak Microsoft berdiri, Bill Gates tidak pernah lagi kembali kuliah ke Harvard untuk menyelesaikan studinya, dia lebih memilih untuk membesarkan perusahaannya bersama Allen.
BASIC Microsoft dikenal oleh para penggemar komputer diseluruh dunia, namun Bill Gates kemudian menemukan bahwa salinan pra-pasarnya telah bocor ke pasaran dan terus dicopy dan didistribusikan dengan jumlah yang banyak. Melihat hal itu, pada bulan Februari 1976, Bill Gates menulis Open Letter to Hobbyists di surat berita MITS yang menyatakan bahwa MITS tidak boleh lagi terus memproduksi, mendistribusikan, dan mempertahankan perangkat lunak yang berkualitas tinggi tanpa ada bayaran. Surat ini disambut dingin oleh banyak penggemar komputer diseluruh dunia, namun Gates mempertahankan keyakinannya tersebut dengan berkeyakinan bahwa para pengembang perangkat lunak harus mampu meminta bayaran dari perengkat lunak tersebut. Akhirnya microsoft melepaskan diri dari MITS pada tahun 1976, dan perusahaan ini terus mengembangkan perangkat lunak bahasa pemrograman untuk berbagai sistem. Perusahaan ini pindah dari Albuquerque ke kantor barunya di Bellevue, Washington pada 1 Januari 1979.
Pada tahun-tahun awal Microsoft berdiri, hampir semua karyawan punya tanggung jawab besar atas bisnis perusahaan ini. Bill Gates mengawasi rincian bisnis dan juga turut menulis kode. Pada lima tahun pertama, Gates secara pribadi meninjau setiap baris kode yang dikirimkan perusahaan, dan sering menulis ulang beberapa bagian kode agar terlihat pas.
Pada tahun 1980, IBM menawarkan Microsoft untuk menulis penerjemah BASIC untuk komputer pribadi mereka selanjutnya, IBM PC. Ketika perwakilan IBM menyebutkan bahwa mereka butuh sebuah sistem operasi, Bill Gates memberi rujukan kepada Digital Reserach (DRI), pembuat sistem operasi CP/M yang banyak digunakan pada masa itu. Diskusi IBM dengan Digital Research ternyata tidak membuahkan hasil, dan tidak bisa terjadi deal mengenai persetujuan lisensi. Perwakilan IBM Jack Sams menyebutkan kesulitan izin lisensi pada pertemuan selanjutnya dengan Gates dan memintanya untuk mencari sebuah sistem operasi yang layak. Beberapa minggu kemudian Gates berencana menggunakan 86-DOS (QDOS), sebuah sistem operasi mirip CP/M yang dibuatkan perangkat lunaknya oleh Tim Paterson dari Seattle Computer Products (SCP) sama seperti PC. Microsoft membuat persetujuan dengan SCP untuk menjadi agen lisensi eksekutif, dan kemudian pemilik mutlak 86-DOS. Setelah mengadaptasi sistem operasi untuk PC, Microsoft mengirimkannya ke IBM dalam bentuk PC-DOS dengan imbalan bayaran $50.000. Bill Gates tidak menawarkan pemindahan hak cipta sistem operasi ini, karena ia yakin produsen perangkat lunak lain akan meniru sistem IBM. Mereka benar, dan penjualan MS-DOS menjadikan Microsoft pemain utama dalam industri komputer.
Pada saat itu Bill Gates mengawasi restrukturisasi perusahaan Microsoft pada 25 Juni 1981 yang menggabungkan kembali perusahaan di negara bagian Microsoft dan menjadikan Gates sebagai Presiden dan Ketua Dewan Microsoft.
Microsoft meluncurkan versi ritel pertama Microsoft Windows pada 20 November 1985, dan pada bulan Agustus, perusahaan ini mencapai persetujuan dengan IBM untuk mengembangkan sistem operasi terpisah bernama OS/2. Meski kedua perusahaan ini berhasil mengembangkan versi pertama dari sistem ini, perbedaan kreativitas merusak kerjasama ini. Dan Bill Gates mengeluarkan memo internal pada 16 Mei 1991 yang mengumumkan bahwa kerjasama OS/2 berakhir dan Microsoft mengalihkan operasinya ke pengembangan kernel Windows NT.
Sejak saat itu, Microsoft banyak meluncurkan produk-produk seperti Windows 98, Windows 2000, Windows XP, Windows 7, Windows 8, dan banyak lainnya. Berkat kepiawaian Gates berbisnis dan memimpin Microsoft, menjadikan Ia sampai saat ini masih menjadi 3 besar orang terkaya di dunia.
Biografi Lengkap Pendiri Microsoft, Bill Gates
William Henry "Bill" Gates III lahir di Seattle, Washington. Ia lahir dari pasangan William H. Gates, Sr. dan Mary Maxwell Gates. Bill Gates merupakan keturunan bangsa Inggris, Jerman, dan Skot-Irlandia. Keluarganya termasuk masyarakat menengah ke atas. Ayahnya, William H Gates merupakan seorang pengacara ternama dan ibunya, Mary Maxwell Gates adalah seorang wanita yang menjabat sebagai anggota dewan direktur First Interstate BancSystem dan United Way. Bill Gates mempunyai seorang kakak yang bernamaKristianne dan seorang adik yang bernama Libby. Ia merupakan keturunan keempat dalam keluarganya, namun dikenal sebagai William Gates III atau "Trey" karena ayahnya menyandang akhiran "II". Pada awal kehidupannya, orang tua Bill Gates mengharapkan anaknya ini berkarir dalam bidang hukum. Namun kecintaan Gates pada dunia perangkat lunak membuatnya menentang keingan orang tuanya ini.
Pada saat Gates berusia 13 tahun, Ia bersekolah di Lakeside School, sebuah sekolah persiapan eksklusif di Seattle. Dan ketika Gates masuk di kelas delapan, Mothers Club di sekolah memanfaatkan izin dari obral barang lama Lakeside School untuk membeli sebuah terminal Teletype Model 33 ASR dan sebagian waktu komputer menggunakan komputer General Electric (GE) untuk siswa sekolah. Pada saat itu, Bill Gates sangat tertarik untuk memprogram sistem GE menggunakan BASIC, dan keluar dari kelas matematikanya untuk mengejar keinginannya. Gates mulai menulis program komputer pertamanya di mesin ini, sebuah penerapan tic-tac-toe yang memungkinkan pengguna bermain komputer melawan komputer. Gates terpesona dengan mesin ini dan cara mesin mengeksekusi kode perangkat lunak dengan sempurna.
Setelah sumbangan dari Mothers Club habis, Gates dengan beberapa siswa lainnya menghabiskan waktu dengan mengerjakan beberapa sistem, termasuk minikomputer DEC PDP. Salah satu dari yang mereka kerjakan dan mereka explorer adalah PDP-10 yang dimiliki oleh Computer Center Corporation (CCC). Selama musim panas siswa-siswa ini termasuk Gates, mereka tertangkap basah sedang mengeksploitasi bug di sistem operasi untuk memperoleh waktu komputer bebas.
Namun menjelang akhir masa larangan, keempat siswa ini dipanggil dan ditawarkan untuk menemukan bug di perangkat lunak CCC dengan imbalan waktu komputer. Bukannya memakai sistem via Teletype, Gates pergi ke kantor CCC dan mempelajari kode sumber berbagai program yang berjalan di sistem tersebut, termasuk program dalam bahasa FORTRAN, LISP, dan bahasa mesin. Perjanjian dengan CCC ini berlanjut hingga 1970, ketika perusahaan ini bangkrut. Pada tahun berikutnya, Information Sciences, Inc. mempekerjakan empat siswa Lakeside tersebut untuk menulis program pembayaran gaji dalam bahasa COBOL dan memberi mereka waktu komputer dan royalti.
Setelah pengurusnya sadar akan kemampuan pemrogramannya, Bill Gates diminta untuk menulis program komputer sekolah untuk membuat jadwal kelas siswa. Ia memodifikasi kode tersebut sehingga pada saat itu Ia ditempatkan di kelas-kelas yang didominasi perempuan. Pada saat usia Gates beranjak 17 tahun, Gates dan Allen membentuk suatu usaha bersama yang diberi nama Traf-O-Data, untuk menciptakan penghitung lalu lintas berbasis prosesor Intel 8008. Dan pada awal tahun 1973, Bill Gates bekerja sebagai pembantu kongres di Dewan Perwakilan Rakyat AS.
Bill Gates lulus dari Lakeside School pada tahun 1973. Ia memperoleh nilai hampir sempurna yaitu 1590 dari total 1600 pada ujian SAT dan ketika sudah menyelesaikan sekolah menengah atasnya, Ia melanjutkan pendidikan ke jinjang yang lebih tinggi, dan Ia memilih untuk berkuliah di Harvard College pada musim gugur 1973. Di Harvard, Gates muda bertemu dengan Steve Ballmer, yang kelak menggantikan Bill Gates sebagai CEO Microsoft.
Pada tahun berikutnya, Bill Gates merancang sebuah algoritma untuk penyortiran panekuk sebagai solusi atas satu dari serangkaian masalah yang belum bisa diselesaikan dosennya sendiri, dosen kombinatorika yang bernama Harry Lewis adalah salah seorang profesornya dibidang ini. Solusi dari Gates untuk masalah dosennya inilah membuat Gates memegang rekor sebagai versi tercepat selama 30 tahun lamanya.
Ketika menjadi mahasiswa, Bill Gates tidak punya rencana belajar tetap di Harvard dan ia lebih suka menghabiskan banyak waktunya dengan menggunakan komputer sekolah. Pada saat itu Gates masih sering berkomunikasi dengan Paul Allen, dan ia bergabung dengannya di Honeywell pada musim panas 1974. Pada tahun berikutnya, MITS Altair 8800 berbasis CPU Intel 8080 diluncurkan, dan Bill Gates beserta Allen melihat peluncurannya sebagai peluang untuk mendirikan perusahaan perangkat lunak komputer sendiri. Gates membicarakan peluang ini kepada orang tuanya dan orang tuanya sangat mendukungnya keputusannya ini setelah mereka melihat antusiasme Bill Gates untuk mendirikan perusahaan perangkat lunak yang bernama Microsoft.
Setelah membaca Popular Electronics edisi Januari 1975 yang mendemonstrasikan Altair 8800, Bill Gates menghubungi Micro Instrumentation and Telemetry Systems (MITS), pencipta dari mikrokomputer baru tersebut, Gates ingin memberitahu mereka bahwa Ia bersama timnya sedang mengerjakan penerjemah BASIC untuk digunakan sebagai platformnya. Jika kita lihat kenyataannya, Bill Gates dan Allen tidak memiliki komputer Altair dan belum menulis sedikitpun kode-kode BASIC ini, tujuan mereka hanya ingin membuat MITS tertarik dengan apa yang mereka ingin tawarkan. Melihat konsep Gates bagus, akhirnya Presiden MITS Ed Roberts setuju untuk menemui mereka untuk melihat demo program yang ditawarkan oleh Gates dan rekan-rekan. Dalam waktu singkat, mereka berhasil mengembangkan emulator Altair yang beroperasi di sebuah minikomputer, dan kemudian penerjemah BASIC. Demonstrasi yang diadakan di kantor MITS di Albuquerque tersebut berhasil membuat Presiden MITS Ed Robert berkesan dan mereka mendapatkan proyek untuk mendistribusikan penerjemah ini dengan nama Altair BASIC. Pada saat itu, Paul Allen diberi kesempatan untuk bekerja di MITS, dan Bill Gates memilih absen studi dari Harvard untuk bekerja bersama Allen di MITS di Albuquerque pada November 1975. Sejak saat itu, mereka menamai kerjasama mereka ini dengan nama "Micro-Soft" dan mendirikan kantor pertamanya di Albuquerque. Tahun pertama sejak Micro-Soft didirikan, tanda penghubung pada namanya dihilangkan, dan tepat pada 26 November 1976, nama dagang/brandnya menjadi "Microsoft" dan didaftarkan di Kementerian Luar Negeri New Mexico. Sejak Microsoft berdiri, Bill Gates tidak pernah lagi kembali kuliah ke Harvard untuk menyelesaikan studinya, dia lebih memilih untuk membesarkan perusahaannya bersama Allen.
BASIC Microsoft dikenal oleh para penggemar komputer diseluruh dunia, namun Bill Gates kemudian menemukan bahwa salinan pra-pasarnya telah bocor ke pasaran dan terus dicopy dan didistribusikan dengan jumlah yang banyak. Melihat hal itu, pada bulan Februari 1976, Bill Gates menulis Open Letter to Hobbyists di surat berita MITS yang menyatakan bahwa MITS tidak boleh lagi terus memproduksi, mendistribusikan, dan mempertahankan perangkat lunak yang berkualitas tinggi tanpa ada bayaran. Surat ini disambut dingin oleh banyak penggemar komputer diseluruh dunia, namun Gates mempertahankan keyakinannya tersebut dengan berkeyakinan bahwa para pengembang perangkat lunak harus mampu meminta bayaran dari perengkat lunak tersebut. Akhirnya microsoft melepaskan diri dari MITS pada tahun 1976, dan perusahaan ini terus mengembangkan perangkat lunak bahasa pemrograman untuk berbagai sistem. Perusahaan ini pindah dari Albuquerque ke kantor barunya di Bellevue, Washington pada 1 Januari 1979.
Pada tahun-tahun awal Microsoft berdiri, hampir semua karyawan punya tanggung jawab besar atas bisnis perusahaan ini. Bill Gates mengawasi rincian bisnis dan juga turut menulis kode. Pada lima tahun pertama, Gates secara pribadi meninjau setiap baris kode yang dikirimkan perusahaan, dan sering menulis ulang beberapa bagian kode agar terlihat pas.
Pada tahun 1980, IBM menawarkan Microsoft untuk menulis penerjemah BASIC untuk komputer pribadi mereka selanjutnya, IBM PC. Ketika perwakilan IBM menyebutkan bahwa mereka butuh sebuah sistem operasi, Bill Gates memberi rujukan kepada Digital Reserach (DRI), pembuat sistem operasi CP/M yang banyak digunakan pada masa itu. Diskusi IBM dengan Digital Research ternyata tidak membuahkan hasil, dan tidak bisa terjadi deal mengenai persetujuan lisensi. Perwakilan IBM Jack Sams menyebutkan kesulitan izin lisensi pada pertemuan selanjutnya dengan Gates dan memintanya untuk mencari sebuah sistem operasi yang layak. Beberapa minggu kemudian Gates berencana menggunakan 86-DOS (QDOS), sebuah sistem operasi mirip CP/M yang dibuatkan perangkat lunaknya oleh Tim Paterson dari Seattle Computer Products (SCP) sama seperti PC. Microsoft membuat persetujuan dengan SCP untuk menjadi agen lisensi eksekutif, dan kemudian pemilik mutlak 86-DOS. Setelah mengadaptasi sistem operasi untuk PC, Microsoft mengirimkannya ke IBM dalam bentuk PC-DOS dengan imbalan bayaran $50.000. Bill Gates tidak menawarkan pemindahan hak cipta sistem operasi ini, karena ia yakin produsen perangkat lunak lain akan meniru sistem IBM. Mereka benar, dan penjualan MS-DOS menjadikan Microsoft pemain utama dalam industri komputer.
Pada saat itu Bill Gates mengawasi restrukturisasi perusahaan Microsoft pada 25 Juni 1981 yang menggabungkan kembali perusahaan di negara bagian Microsoft dan menjadikan Gates sebagai Presiden dan Ketua Dewan Microsoft.
Microsoft meluncurkan versi ritel pertama Microsoft Windows pada 20 November 1985, dan pada bulan Agustus, perusahaan ini mencapai persetujuan dengan IBM untuk mengembangkan sistem operasi terpisah bernama OS/2. Meski kedua perusahaan ini berhasil mengembangkan versi pertama dari sistem ini, perbedaan kreativitas merusak kerjasama ini. Dan Bill Gates mengeluarkan memo internal pada 16 Mei 1991 yang mengumumkan bahwa kerjasama OS/2 berakhir dan Microsoft mengalihkan operasinya ke pengembangan kernel Windows NT.
Sejak saat itu, Microsoft banyak meluncurkan produk-produk seperti Windows 98, Windows 2000, Windows XP, Windows 7, Windows 8, dan banyak lainnya. Berkat kepiawaian Gates berbisnis dan memimpin Microsoft, menjadikan Ia sampai saat ini masih menjadi 3 besar orang terkaya di dunia.
Comments
Post a Comment