Biografi Francis William Aston - Penemu Spektrograf Massa

Biografi Francis William Aston (1877-1945) - Francis W. Aston adalah ahli fisika inggris, penemu spektrograf massa (1991), pemenang hadiah Nobel (1922) untuk kimia karena menemukan isotop, pengarang, penerima Royal Medal (Medali Kerajaan), anggota Royal Society (Lembaga Ilmu Pengetahuan Inggris, 1921), lulusan Universitas Birmingham dan Cambridge, asisten Thomson dan Rutherford, dan merupakan anggota kehormatan Akademik Sains milik Uni Soviet. Buku karangannya berjudul “Isotop” (1922), “Spektrograf Massa dan Isotop” (1942). Isotop adalah atom-atom sebuah unsur yang sama, tapi bobot atomnya berlainan. Spektrograf alat untuk memfoto spektrum, sinar yang terurai sesudah menembus prisma. Spektrograf massa adalah alat untuk memotret massa atom. Dengan alat itu dapat kita ketahui mana atom yang ringan dan mana atom yang berat.

Biografi Lengkap Penemu Spektrograf Massa, Francis W. Aston


Francis W. Aston lahir di Harborne, Birmingham, Inggris, pada tanggal 1 September 1877 dan meninggal di Cambridge, Inggris, pada tanggal 20 November 1945 pada umur 68 tahun. Sejak kecil ia belajar kimia, tapi setelah Roentgen menemukan sinar-X pada tahun 1895, Aston mulai mempelajari terjadinya sinar-X. Hal ini ia lakukan ketika ia berumur 26 tahun, tujuh tahun kemudian (1910) ia menjadi asisten Thomas, ahli fisika terkenal. Di Universitas Cambridge, Thomson menyelidiki sinar bermuantan positif yang berasal dari pelepasan gas. Sesudah menyelidiki neon, Thomson berkesimpulan bahwa hanya neonlah yang terdiri dari campuran isotop.

Pada tahun 1914-1918 pecah perang Dunia l. Aston diangkat jadi insinyur pesawat tempur. Sesudah perang selesai ia kembali ke Cambridge. Di sini ia membuat alat sinar positif jenis baru. Alat itu ia beri nama Spektrograf Massa. Dengan alat ini ia dapat memisahkan atom-atom yang berlainan massanya dan mengukur bobotnya dengan ketepatan yang luar biasa. Dengan alat ini ia dapat membuktikan bahwa kesimpulan Thomson kurang tempat. Tidak hanya neon yang terdiri dari campuran isotop, tapi banyak unsur lain juga merupakan campuran isotop. Bahkan Aston dapat menemukan 212 dari 287 isotop yang terjadi secara alamiah. Karena prestasinya, pada tahun 1921 Francis William Aston diangkat jadi anggota Royal Society.

Comments

Popular posts from this blog

Profil Vitalia Sesha Model Di Kasus Suap Daging Impor - Tercanggih

Profile dan biodata Angkasa Band

Talent Pilihan SlideGossip : Andrean Saputra