Profil Gastblogger - LANGKAH MENUJU JERMAN - Goethe-Institut
Foto: ©Tri Rothbrust-Prasetyanti
Februari 2014 saya menikah dengan suami saya yang berkewarganegaraan Jerman dan sejak saat itu saya berdomisili di Linz am Rhein, Jerman.
Bahasa Jerman sudah saya geluti sejak kelas 3 SMA, dilanjutkan dengan kuliah di jurusan Pendidikan Bahasa Jerman di Universitas Negeri Jakarta. Pada musim panas 2008 saya mendapatkan beasiswa dari Deutscher Akademischer Austauschdienst, DAAD berupa Hochschulsommerkurs (kursus bahasa Jerman) di Universität Passau.
Setelah lulus kuliah saya sempat bekerja sebagai guru bahasa Jerman di SMA, kemudian di Goethe-Institut Jakarta sebagai staf perpustakaan dan koordinator pengelolaan sosial media.
Mulai minggu ini saya disibukkan dengan kegiatan mengajar bahasa Jerman tingkat A1 di Volkshochschule Außenstelle Linz am Rhein. Selain itu saya adalah seorang ibu rumah tangga dan juga organis gereja di lingkungan tempat saya tinggal.
Bermusik merupakan hobi saya sejak lama dan senang rasanya mendapatkan kesempatan di Jerman untuk menyalurkan hobi saya yang satu ini.
-Tri-
Dimas Abdirama:
Foto: ©Dimas Abdirama
Nama saya Dimas Abdirama, tinggal di Berlin sejak tahun 2004 selepas menyelesaikan bangku SMA di Jakarta. Saya seorang Diplom-Ingenieur di bidang bioteknologi kedokteran dari Technische Universität Berlin.
Saat ini saya berkerja sebagai peneliti untuk promosi doktor di institusi kesehatan Charité Universitätsmedizin Berlin dan lembaga penelitian Deutsches Rheuma-Forschungszentrum. Bidang yang saya teliti saat ini adalah imunologi dan rheumatologi khususnya penyakit autoimun systemic lupus erythematosus.
Selain itu, saya juga berkerja sebagai auditor untuk sertifikasi makanan dan obat-obatan halal di Eropa di Halal Food Council of Europe, yang berpusat di Brussels, Belgia. Ketika menjadi mahasiswa, saya berkerja sebagai konsultan pendidikan untuk memberikan informasi seputar masalah kemahasiswaan di Technische Universität Berlin.
Saya juga meraih penghargaan STIBET (Stipendium und Beratung) dari DAAD untuk memajukan kualifikasi mahasiswa asing yang menempuh program pendidikan master dan doktor di Technische Universität Berlin. Di luar dunia akademis, saya aktif di lembaga sosial Indonesisches Weisheits- und Kulturzentrum yang mengelola masjid milik komunitas muslim Indonesia di Berlin.
-Dimas-
Source http://ift.tt/1tAvEU1
Comments
Post a Comment