Biografi Louis Victor duc de Broglie - Penemu Sifat Gelombang Elektron

Biografi Louis Victor duc de Broglie  (1892) - Louis de Broglie adalah ahli fisika murni Prasncis, penemu sifat gelombang elektron, pengarang, guru besar, doktor, pemenang Hadiah Nobel, anggota Lembaga  Ilmu Pengetahuan  Prancis dan Inggris bangsawan. Ia lahir  di Dieppe, Prancis, pada tanggal 15 Agustus 1892. Ia keturunan orang bangsawan yang berkedudukan tinggi di Prancis. Broglie sebenarnya nama kota kecil di Normandia. Kemudian nama ini berubah jadi nama keluarga. Sejak abat ke-17 dari keluarga ini muncul tokoh-tokoh militer, politik dan diplomat terkenal.

Biografi Lengkap Penemu Sifat Gelombang Elektron, Louis Victor duc de Broglie
Dalam buku pelajaran fisika De Broglie dipakai sebagai nama ahli fisika yang mengajukan hipotesis bahwa elektron bersifat gelombang. De Broglie hanya membuat hipotesis atau teori. Ia tidak pernah dan tidak suka
mengadakan eksperimen. Ia tidak pernah mrmbuktikan bahwa elektron bersifat sebagai gelombang. Tapi karena kemudian pada tahun 1929 ia mendapat Hadiah Nobel untuk fisika. Perstiwa itu membuktikan bahwa intuisi kadang-kadang berada di atas akal sehat dan eksperimen. Bagaimana asal mulanya De Broglie menemukan hipotesis itu.

Mula-mula De Broglie ingin jadi diplomat. Maka ia bersekolah dan kuliah di jurusan sejarah. Pada umur 17 tahun ia berhasil mendapatkan gelar di bidang sejarah. Tapi tiba-tiba ia mendengar tentang penemuan Max Planck dan Albert Einstein. Max Planck menemukan foton. Einstein menemukan bahwa massa sama dengan energi. Sejak itu De Broglie sangat tertarik pada fisika. Maka pada umur 18 tahun ia masuk Universitas Sorbonne jurusan fisika teori. Empat tahun kemudia pecah Perang Dunia I (1914-1918). De Broglie diangkat jadi petugas radio di menara Eiffel. Disini ia berhadapan langsung dengan gelombang radio.

Pikirannya penuh dengan pertanyaan tentang gelombang. Sesudah perang selesai, ia melanjutkan kuliahnya.
Pada tahun 1923 A.H. Compton menemukan bahwa cahaya memiliki sifat kerbar sebagai gelombang  dan sebagai partikel. Penemuan ini menyebabkan De Broglie berpikir sebagai berikut, ‘’Kalau cahaya bersifat gelombang dan partikel, maka partikel pun dapat bersifat gelombang! “Hipotesis ini dibuktikan kebenarannya oleh Clinton Davisson dan Lester Germer pada tahun 1927. Keduanya ahli fisika Amerika Serikat.

Comments

Popular posts from this blog

Profil Vitalia Sesha Model Di Kasus Suap Daging Impor - Tercanggih

Profile dan biodata Angkasa Band

Talent Pilihan SlideGossip : Andrean Saputra