inspektorat kabupaten banjar: profil sdm dan refreshing timwas 2014

http://i1186.photobucket.com/albums/z364/inspektoratbjr/profilpns.gif

Menutup kegiatan akhir tahun 2013 dan dalam rangka persiapan pelaksanaan program tahun 2014, pada hari Jumat tanggal 26 Desember 2013, Inspektorat Kabupaten Banjar melakukan penilaian mandiri atas kapasitas Jabatan Fungsional Tertentu (JFT). Ada 3 unsur yang dinilai untuk mengetahui kapasitas seorang JFT yaitu Pengetahuan (knowledge), Ketrampilan (skill) dan Perilaku (Attitude). Penilaian dilakukan berjenjang mulai dari para Inspektur Pembantu wilayah / Sekretaris dan inspektur. Penilaian mandiri dilakukan untuk mengukur sejauh mana peningkatan kapasitas JFT dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) dalam Rencana Stratejik (Renstra) Inspektorat Kabupaten Banjar tahun 2011 - 2015 adalah Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia PNS dengan target pada tahun 2013 adalah 65 %. Secara kuantitas, realisasi pencapaian kegiatan peningkatan SDM adalah 75 % PNS telah disertakan untuk mengikuti Diklat / Bimtek dengan Lembaga diklat resmi pemerintah seperti Pusdiklatwas BPKP, Pusdiklat BPK, Universitas Lambung Mangkurat dan UGM Yogyakarta. Namun secara kualitas, dari hasil penilaian mandiri masih menghasilkan kapasitas JFT sebesar 63,85 %. Hal ini menjadi perhatian Inspektur untuk selalu mengevaluasi secara rutin sebagai bahan perbaikan.

Penilaian mandiri tahun 2013 ini, juga dimaksudkan untuk melakukan refreshing (penyegaran) tim pengawasan yang akan melaksanakan tugas di tahun 2014. nilai total kapasitas JFT yang berjumlah 20 orang di Inspektorat Kabupaten Banjar adalah 266. Semua JFT akan didistribusikan secara merata ke keempat Inspektur Pembantu (Irban) Wilayah. Dengan demikian masing-masing Irban wilayah nantinya akan didukung secara seimbang dari JFT dengan kapasitas rata-rata 56,5 per Irban.

Selanjutnya, untuk memilih tim yang akan mendukungnya, para Irban wilayah hanya boleh memilih kode sebagai pengganti identitas dari masing-masing JFT yang telah dinilai kapasitasnya. Pemilihan dilakukan secara terbuka dihadapan Inspektur, pejabat struktural dan para JFT. Karena semua tidak mengetahui siapa dibalik kode tertentu, maka tidak ada lagi pemilihan tim dilatarbelakangi faktor suka dan tidak suka.

Source http://inspektoratbanjar.blogspot.com/2014/01/profil-sdm-dan-refreshing-timwas-2014.html