Biografi Hary Tanoesoedibjo

Biografi Hary Tanoesoedibjo 
Hary Tanoesoedibjo
Hary Tanoesoedibjo 
Hary Tanoesoedibjo adalah seorang pengusaha dari Indonesia. Saat ini Hary memegang beberapa jabatan strategis di berbagai perusahaan terkemuka di Indonesia. Selain itu, Hary saat ini juga memegang berbagai posisi di perusahaan-perusahaan lainnya di bawah bendera Global Mediacom dan Bhakti Investama. Ia telah berulang kali menjadi pembicara di berbagai seminar dan menjadi dosen tamu dalam bidang Keuangan Perusahaan, Investasi dan Manajemen Strategis untuk program magister di berbagai perguruan tinggi.

Pada 2011, Forbes merilis daftar orang terkaya di Indonesia, Harry menduduki peringkat ke-22 dengan total kekayaan US$ 1,19 miliar.

Pada Juni 2012, Hary Tanoesoedibjo diinterogasi oleh KPK sehubungan dengan kasus korupsi Tommy Hindratno, pejabat pajak di Kantor Pajak Sidoarjo, dan James Gunarjo, yang diyakini terhubung dengan Bhakti Investama, perusahaan milik Hary Tanoesoedibjo.

Tommy diduga bertindak sebagai perantara untuk memastikan penggantian sebesar Rp 3,4 miliar dalam bentuk pajak sehingga terlihat bahwa perusahaan diduga telah membayar lebih. KPK menggerebek kantor Bhakti Investama di Menara MNC di Jakarta Pusat dan PT Agis, yang terletak di gedung yang sama, di mana Bhakti Investama memiliki saham Agis pada tahun 2002 dan 2004. Dalam kasus dugaan suap kepengurusan pajak BHIT, KPK menetapkan dua orang tersangka, yakni Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sidoarjo, Jawa Timur, Tommy Hindratno dan pengusaha James Gunarjo. Keduanya tertangkap tangan saat diduga bertransaksi suap dengan alat bukti Rp 280 juta pada tanggal 6 Juni 2012. Diduga, James adalah orang suruhan PT Bhakti Investama. Perusahaan tersebut, baru menagih restitusi atau kelebihan pembayaran pajaknya sekitar Rp 3,4 miliar tahun ini. Sebelumnya, KPK juga meminta Imigrasi untuk mencegah komisaris BHIT, Antonius Z Tonbeng. KPK mensinyalir ada keterkaitan antara Antonius dan kasus ini. Menurut Juru Bicara KPK Johan Budi, pihaknya mencegah Antonius agar sewaktu-waktu keterangannya dibutuhkan, yang bersangkutan tidak sedang di luar negeri. Akan tetapi pada jumpa pers di gedung MNC Tower pada tanggal 14 Juni 2012, Hary menyatakan kalau pemberitaan seputar penangkapan tersebut adalah di luar kelaziman. Tidak ada keterkaitan kedua nama itu dengan BHIT. Hary menyatakan bahwa nama-nama tersebut tidak terkait dengan perusahaannya.



Comments

Popular posts from this blog

Profil Vitalia Sesha Model Di Kasus Suap Daging Impor - Tercanggih

Profile dan biodata Angkasa Band

Talent Pilihan SlideGossip : Andrean Saputra