Biografi Emma Watson - Hermione Granger Dari Harry Potter ...
Emma Watson dilahirkan di Paris, orangtuanya bernama Jacqueline Luesby dan Chris Watson, keduanya berprofesi sebagai pengacara. Watson tinggal di Paris sampai ia berusia lima tahun. Orangtuanya bercerai ketika usianya masih sangat muda. Setelah perceraian orangtuanya, Watson ikut serta dengan ibu dan adik laki-lakinya ke Oxfordshire, namun ia tetap menghabiskan waktu akhir pekannya bersama ayahnya di London. Watson mengungkapkan bahwa dia bisa berbicara sedikit bahasa Perancis, namun tidak sebagus saat ia berbicara bahasa Inggris.
Sejak usia enam tahun, Watson sudah bercita-cita ingin menjadi seorang aktris. Beberapa tahun kemudian, ia berlatih di sebuah sekolah les teater bernama Stagecoach Theatre Arts. Disana, ia mengikuti kelas tari, menyanyi, dan akting. Pada usia 10 tahun, Watson telah tampil dalam berbagai pementasan drama sekolah, termasuk drama Arthur: The Young Years dan The Happy Prince. Meskipun demikian, ia sama sekali belum pernah berakting secara profesional sebelum produksi Harry Potter dimulai. "Saya tidak tahu seperti apa skala dari film seri. Jika saya mengalaminya, saya pasti akan benar-benar kewalahan," ujar Watson dalam salah satu wawancaranya dengan majalah Parade.
Setelah pindah ke Oxford dengan ibu dan adiknya, Watson menempuh pendidikan di The Dragon School hingga bulan Juni 2003 dan kemudian pindah ke Headington School, juga di Oxford. Saat di lokasi syuting, Watson dan teman-temannya diajari oleh guru privat selama lima jam sehari. Bulan Juni 2006, Watson mengikuti ujian GCSE untuk 10 mata pelajaran dan memperoleh delapan nilai A* dan dua nilai A. Setelah lulus SMA, Watson tidak melanjutkan kuliahnya karena harus menjalani syuting Harry Potter and the Deathly Hallows yang dimulai pada bulan Februari 2009. Meskipun demikian, dia mengemukakan bahwa dia "sangat ingin menempuh bangku perkuliahan". Dalam salah satu wawancara dengan Hollowverse, Watson menyatakan bahwa dia adalah seorang Kristiani.
Bulan Juli 2009, The Providence Journal melaporkan bahwa Watson akan kuliah di Universitas Brown, yang berlokasi di Providence, Rhode Island. Pada bulan Maret 2011, setelah kuliah selama 18 bulan, Watson mengumumkan kalau ia menunda kuliahnya selama satu atau dua semester di Brown untuk memberikan lebih banyak waktu bagi promosi film Harry Potter and the Deathly Hallows – Part 2 dan proyek lainnya. Watson kemudian melanjutkan kuliahnya di Worcester College, Universitas Oxford. Watson dijadwalkan akan kembali ke Brown pada tahun terakhirnya, namun ditunda sampai adanya pemberitahuan lebih lanjut sehubungan dengan keterlibatannya dalam beberapa proyek film.
Pada tahun 1999, casting terhadap pemeran utama film adaptasi Novel anak-anak Harry potter dibuka. Emma adalah satu dari sekian ribu pendaftar pada saat itu. Usianya baru menginjak 9 tahun. Akting natural dan kepercayaan diri Emma membuat dirinya dipercaya menjadi pemeran Hermoine Granger, satu dari tiga peran utama dalam seri Novel tersebut. JK Rowling dikabarkan jatuh hati pada Emma sejak uji-tampil pertamanya dalam casting tersebut, dan langsung memilihnya sebagai pemeran Hermoine.
Penampilan Watson pertama kali di TV adalah sebagai anak terbaring di tempat tidur di Rumah Sakit Norwich di dalam film berjudul Knowing Me, Knowing Yule. Penampilan Emma di film perdananya menuai pujian dari berbagai kalangan. Media-media Inggris yang terkenal kritis memberi pujian setinggi langit pada gadis blonde ini. Diantaranya adalah media The Daily Telegraph dan IGN yang prestisius.
Setahun kemudian, Watson sekali lagi memerankan Hermione dalam film Harry Potter and the Chamber of Secrets, seri kedua dari film-film Harry Potter. Akting Watson dalam film ini juga mendapat pujian dari beberapa kritikus. Los Angeles Times berpendapat bahwa Watson dan dua temannya sudah semakin matang dalam film ini, sedangkan The Times mengkritik sutradara Chris Columbus karena "menggunakan" kepopuleran karakter Watson untuk film ini. Atas penampilannya di film ini, Watson menerima sebuah Otto Award dari majalah Jerman, Bravo.
Dengan dirilisnya Harry Potter and the Goblet of Fire (2005), baik Watson maupun film seri Harry Potter mencatatkan prestasi baru. Film ini berhasil meraih rekor baru dalam minggu perdana penayangannya di Amerika Serikat dan Inggris. Kritikus film melontarkan pujian atas meningkatnya kematangan Watson dan dua pemeran remaja lainnya. Watson dinominasikan untuk tiga penghargaan atas perannya dalam Goblet of Fire dan berhasil membawa pulang sebuah piala perunggu Otto Award. Masih pada tahun yang sama, Watson menjadi orang termuda yang tampil dalam sampul Teen Vogue. Pada tahun 2006, Watson memerankan Hermione Granger dalam acara televisi The Queen's Handbag, sebuah episode khusus Harry Potter yang ditayangkan oleh BBC dalam rangka memperingati ulang tahun ke-80 Ratu Elizabeth II.
Harry Potter and the Half-Blood Prince mulai ditayangkan pada tanggal 15 Juli 2009, setelah mengalami penundaan sejak bulan November 2008. Dengan usia pemerannya yang semakin beranjak dewasa, para kritikus semakin mempertajam kritikan mereka. Los Angeles Times menggambarkan film ini sebagai "panduan komprehensif untuk akting kontemporer pemeran Inggris". The Washington Post berpendapat bahwa "hingga saat ini, Watson telah mempersembahkan aktingnya yang paling menawan", sedangkan The Daily Telegraph menggambarkan para aktor utamanya seperti "baru dibebaskan dan bersemangat, bersemangat untuk menunjukkan apa yang mereka punya disaat-saat terakhir dari seri yang tersisa".
Watson mulai menjalani proses syuting seri terakhir Harry Potter, Harry Potter and the Deathly Hallows, pada tanggal 18 Februari 2009, dan selesai pada tanggal 12 Juni 2010. Untuk alasan finansial dan skenario, novel aslinya dipecah menjadi dua film yang dirilis berurutan. Harry Potter and the Deathly Hallows bagian 1 dirilis pada bulan November 2010, sedangkan bagian keduanya dirilis pada bulan Juli 2011.
Pengalaman akting lainnya
Akting pertama Watson diluar Harry Potter adalah dalam film BBC pada tahun 2007 yang berjudul Ballet Shoes, yang diadaptasi dari novel berjudul sama karangan Noel Streatfeild. Watson juga turut mengisi suara untuk peran Princess Pea dalam film animasi The Tale of Despereaux. The Tale of Despereaux dirilis pada bulan Desember 2008 dan meraup pendapatan kotor kurang lebih $87 juta di seluruh dunia. Pada bulan Desember 2008, Watson menyatakan bahwa dia ingin kuliah setelah seri Harry Potter selesai.
Pada bulan Mei 2010, Watson dilaporkan sedang dalam tahap negosiasi untuk membintangi sebuah film adaptasi berjudul The Perks of Being a Wallflower. Masih pada bulan yang sama, Watson mengumumkan kalau dia akan tampil dalam video musik grup One Night Only yang berjudul "Say You Don't Want It" setelah bertemu dengan vokalis grup musik tersebut, George Craig, dalam salah satu acara kampanye Burberry. Film pertama Watson pasca Harry Potter adalah My Week with Marilyn. Dalam film tersebut, Watson berperan sebagai Lucy, seorang asisten yang memiliki hubungan dengan karakter utama bernama Colin Clark.
Modeling
Pada tahun 2008, media Inggris melaporkan bahwa Watson akan menggantikan posisi Keira Knightley sebagai ikon dari rumah mode Chanel, namun kabar ini dibantah oleh kedua belah pihak. Bulan Juni 2009, setelah dirumorkan berbulan-bulan, Watson mengkonfirmasi bahwa ia akan bekerjasama dengan rumah mode Burberry sebagai ikon dari kampanye Autumn/Winter 2009 mereka. Lewat kerjasama ini, Watson diperkirakan menerima bayaran sebesar "enam digit". Watson juga muncul dalam kampanye Spring/Summer Burberry tahun 2010 bersama adiknya, Alex, musisi George Craig, Matt Gilmour, serta model Max Hurd. Bulan Februari 2011, Watson dianugerahi penghargaan Ikon Gaya majalah Elle oleh Dame Vivienne Westwood. Watson melanjutkan keterlibatannya dalam iklan mode saat ia mengumumkan bahwa ia telah terpilih sebagai ikon dari Lancome pada bulan Maret 2011.
Bulan September 2009, Watson mengumumkan kerjasamanya dengan People Tree, sebuah merek busana yang bertujuan untuk amal. Watson bekerja sebagai penasihat kreatif di People Tree yang memproduksi busana-busana musim semi yang diluncurkan pada bulan Februari 2010. ode busana yang diciptakan Watson ini terinspirasi dari gaya Perancis selatan dan London, serta dipublikasikan di majalah-majalah terkenal seperti Teen Vogue, Cosmopolitan, dan People. Watson melanjutkan keterlibatannya dengan People Tree dengan meluncurkan koleksi Autumn/Winter 2010.
Sejak tahun 2008, Emma sering diincar majalah-majalah untuk menjadi Covergirl. Seperti majalah Flare (November 2008), Sunday Times Style (Desember 2008), VS. Magazine, dan Italian Vogue. Emma dikabarkan sempat disukai oleh Robert Pattinson lawan mainnya dalam film Harry Potter yang berperan sebagai Cedric Diggory.
Sejak saat itu, karir Emma kian menanjak. Hingga saat ini, Emma sudah menerima 11 penghargaan dari 24 nominasi. Baru-baru ini Emma mengaku dirinya sedang fokus pada pendidikan dan belum memikirkan untuk kembali berakting setelah serial Harry Potter usai. Hal ini tentu akan membuat para penggemarnya sedikit kecewa. Namun demikian tak bisa dipungkiri bahwa Emma Watson adalah sosok selebriti remaja yang cerdas, bersahaja, cantik dan rendah hati dan patut dijadikan panutan oleh para fans dan selebriti seusianya.
Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Emma_Watson
http://kolom-biografi.blogspot.com/2011/09/biografi-emma-watson-hermoine-granger.html
Source http://www.kolombiografi.com/2013/10/biografi-emma-watson-hermione-granger.html
Comments
Post a Comment