Profil Club Eighties



Club Eighties terbentuk awal tahun 1998 di acara tahunan kampus IKJ. Kala itu, Desta (Deddy Mahendra Desta) dan Henry 'Batman' Foundation sepakat membentuk band dengan aliran musik 80-an yang masih jarang saat itu. Mereka pun mengajak Vincent (Vincent Ryan Rompies), Lembu (Lembu Wiworo Djati) serta Yton (Sukma Perdana Manaf). Sedangkan Cliff (Cliffton Jesse Rompies) masih berstatus sebagai soundman, belum termasuk player.

Setahun berselang, kesempatan masuk ke dunia rekaman pun menghampiri grup ini. Sekitar pada 1999, Universal Music menawarkan untuk merilis album perdana. Sayangnya, salah satu pendiri, Batman, mengundurkan diri. Posisi ini pun lantas diberikan kepada Cliff. Mereka pun sepakat menggunakan nama Club Eighties.

Akhir tahun 2000, Club Eighties dengan personel Lembu pada vokal, Vincent pada bass, Cliff di bass, Yton pada keyboard dan Desta pada drum merilis single perdana, Gejolak Kawula Muda yang terdapat di album "Discograhpy". Single yang kental dengan musik era 80-an, terbukti mampu diterima masyarakat. Sejak saat itu, nama Club Eighties semakin dikenal. Bahkan berkat single perdananya ini, mereka berhasil mendapat beberapa penghargaan pada 2001.

Ingin mengulang sukses album perdana, pada 2003 Club Eighties meluncurkan album kedua dengan titel 1982, dengan hit single Sebatas Khayal dan Gita Cinta. Pada 2005, kembali Lembu dkk merilis album ketiga dengan judul "Summer 83". Hit single pada album ketiga ini adalah Si Om dan Dari Hati.

Selang dua tahun kemudian, pada 2007 album keempat kembali dirilis, "Summer Moved On". Di album ini terdapat beberapa lagu yang telah dirilis di album sebelumnya namun dengan aransemen yang berbeda.

Dua tahun Club Eighties vakum dari dunia musik karena kesibukan masing-masing personelnya, dan di penghujung 2009, mereka memberi kejutan dengan lahirnya album kelima, "80 Kembali". Lembu dkk masih setia dengan musik era 80-an ini menjagokan single Tak Mungkin yang terinspirasi dari kekerasan terhadap perempuan. Di album kelima ini, Club Eighties secara resmi telah berpindah dari sebelumnya di Warner Music Indonesia ke Triplepop.

Namun setelah mengeluarkan album baru nya Desta dan Vincent memutuskan untuk keluar dari band yang membesarkan namanya tersebut. Keputusan tersebut diambil keduanya atas kesepakatan bersama.

Walau mengundurkan diri, namun Desta membantah jika grupnya tersebut berencana bubar. "Kalau itu gak bener, cuman mungkin personilnya akan berubah atau pada break dulu. Malah gue yakin kalau Club Eighties akan lebih maju, karena di album ini materinya menurut gue paling bagus daripada sebelumnya," tandasnya.

Lepas dari Club Eighties, Desta kini berkiprah di The Cash. "Kalau band baru gue yaitu The Cash, bareng ama Tora Sudiro. Gue juga gak tahu ke depannya akan seperti apa, karena awalnya itu adalah proyek seneng-seneng aja. Eh ternyata malah bisa masuk rekaman. Rencananya sih tahun depan, sekitar Januari akan launching. Namun itu semua bukanlah yang menjadikan gue keluar dari Club Eighties. Pengennya sih bisa jalani semuanya, tapi ternyata salah satunya gak bisa. Ya gimana lagi," ujarnya.

Sepertinya keputusan vakumnya Desta dan Vincent dari Club Eighties memang yang terbaik saat ini. Kesibukan keduanya di luar Club Eighties tak bisa terbendung sementara promo album baru band tersebut harus jalan terus.

Comments

Popular posts from this blog

Profil Vitalia Sesha Model Di Kasus Suap Daging Impor - Tercanggih

Profile dan biodata Angkasa Band

Talent Pilihan SlideGossip : Andrean Saputra