Demi Azza, Sang Raja Dangdut Rela ke Mesir

Setelah sekian lama absen dari panggung industri rekaman Tanah Air, raja dangdut Rhoma Irama (63) kembali ke unjuk kebolehan. Lewat album "Azza", Rhoma mencoba menawarkan kembali sebuah evolusi bermusik. "Barang kali kalau dengar lagu 'Azza' tadi, unsur drum lebih dominan, kemudian ada unsur musik Mesir," jelas Rhoma saat peluncuran album Azza di Blitz Megaplex, Jakarta Pusat, Senin (26/7/2010).
Bagi ayah kandung pedangdut Ridho Rhoma ini, evolusi yang dilakukannya adalah untuk pertama kalinya sepanjang karier sebagai penyanyi dangdut. "Ini lagu baru yang saya aransemen seperti itu. Selama karier saya ini yang pertama kalinya," ulas Rhoma.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Rhoma Irama mencoba mengupas single jagoannya, yang juga bertajuk Azza. "Azza itu singkatan dari Azzawajallah, merupakan nama Allah yang tidak termasuk dalam asma'ul husna, tapi memang artinya mulia," kupas Rhoma. Agar pesan lagu "Azza" terasa lebih timur tengah, video klip Azza yang disutradarai Anggi pun sengaja digarap di Mesir. "Kita tahu Mesir sangat historikal. Memang Indonesia negara yang besar dan indah, tapi di Indonesia enggak ada Spinx, Piramida dan Firaun," jelas Rhoma.
Lebih jauh, Rhoma yang sengaja merilis album terbarunya sebelum memasuki bulan Ramadhan, selain menjagokan 'Azza' yang bersifat religius, juga ada satu lagi lagu baru 'Gala-Gala', dan delapan lagu lama antara lain, 'Kehilangan', 'Keramat', 'Rana Duka', 'Tabir', 'Kepalsuan', 'Sebujur Bangkai', '1001 Macam', 'Patah Hati', dan 'Kata Pujangga'.
sumber:entertainment.kompas.com

Comments

Popular posts from this blog

Profil Vitalia Sesha Model Di Kasus Suap Daging Impor - Tercanggih

Profile dan biodata Angkasa Band

Talent Pilihan SlideGossip : Andrean Saputra