Paris Hilton Tak Pernah Kenakan Baju Lebih Dari Sekali
Paris Hilton mengaku tak pernah mengenakan busana yang sama lebih dari sekali. Pakaian-pakaian bekasnya lalu diberikan kepada para temannya dan disumbangkan untuk kegiatan amal. Sosialita berusia 29 tahun ini, yang menjadi model iklan produk-produk fashion kenamaan seperti Christian Dior, Marciano, dan Tommy Hilfiger, mengatakan bahwa ia biasa memberi sebagian besar busana bekasnya setelah dikenakannya satu kali saja. "Saya tak pernah mengenakan satu pakaian lebih dari sekali, kecuali jika itu berupa celana panjang jeans atau jaket kulit yang betul-betul keren," katanya.
Di samping itu, Si Rambut Pirang Seksi ini mengaku pula bahwa ia memiliki banyak pakaian yang belum pernah dikenakannya sama sekali. "Saya masih memiliki begitu banyak busana dalam lemari saya dengan label yang belum dicopot. Saya telalu sering melihat pakaian-pakaian itu sehingga saya pikir saya sudah pernah mengenakan busana-busana itu, tapi kemudian sadar belum pernah. Jadi, saya memberi pakaian-pakaian tersebut kepada teman-teman saya atau menyumbang busana-busana itu ke kegiatan amal sehingga bisa dilelang," paparnya.
Bagaimanapun, salah satu pewaris bisnis Hotel Hilton ini mengungkapkan bahwa ia tidak bisa selalu memberi pakaian-pakaiannya kepada teman-temannya karena belum tentu berukuran sesuai. "Saya beruntung punya dada yang kecil dan itu berarti saya bisa mengenakan hampir semua busana. Sebagian teman saya punya dada yang lebih besar, tapi saya bisa mengenakan lebih banyak apa yang saya suka. Meskipun begitu, itu sungguh memalukan, karena itu berarti saya tak bisa memberi pakaian-pakaian saya kepada mereka, karena di sekitar dada terlalu sempit," tuturnya kepada majalah Heat.
sumber:entertainment.kompas.com
Bagaimanapun, salah satu pewaris bisnis Hotel Hilton ini mengungkapkan bahwa ia tidak bisa selalu memberi pakaian-pakaiannya kepada teman-temannya karena belum tentu berukuran sesuai. "Saya beruntung punya dada yang kecil dan itu berarti saya bisa mengenakan hampir semua busana. Sebagian teman saya punya dada yang lebih besar, tapi saya bisa mengenakan lebih banyak apa yang saya suka. Meskipun begitu, itu sungguh memalukan, karena itu berarti saya tak bisa memberi pakaian-pakaian saya kepada mereka, karena di sekitar dada terlalu sempit," tuturnya kepada majalah Heat.
Comments
Post a Comment