Profil Lengkap Aleksandr Kerzhakov - Pemain Bintang
Aleksandr Kerzhakov (31 tahun), seorang striker asal Rusia yang memiliki nama lengkap Aleksandr Anatolyevich Kerzhakov lahir di Kingisepp.
Profile Aleksandr Kerzhakov
- Nama Lengkap : Aleksandr Anatolyevich Kerzhakov
- Panggilan : Kerzhakov
- Lahir : Kingisepp, 27 November 1982
- Negara : Rusia
- Tinggi : 175 cm
- Posisi : Striker
- Karir Senior :
2001 – 2006 Zenit St. Petersburg
2007 – 2008 Sevilla
2008 – 2009 Dynamo Moscow
2010 – Sekarang Zenit St. Petersburg
Perjalanan Karir Aleksandr Kerzhakov
Karir pertamanya dimulai pada tahun 2000 melalui FC Svetogorets Svetogorsk, sebuah klub amatir sebagai striker dengan mencetak 18 gol sehingga membantu tim tersebut memenangkan liga regional Rusia. Kemudian di tahun 2011, Kerzhakov pindah ke Colga F.C. Dalam pemindahan pertamanya tersebut ia berhasil mencetak gol pertama melawan Spartak Moscow di bulan Juni 2001. Selama berada di Colga F.C ia hanya bertahan setengah musim sehingga memutuskan untuk pindah ke Zenit St. Petersburg. Permainan nya cukup baik sehingga membantu Zenit mencapai posisi ketiga.
Kerzhakov terus menunjukan permainannnya yang semakin baik pada musim selanjutnya. Tahun 2002, Kerzhakov dan Arshavin dipanggil oleh timnas Rusia untuk ikut serta dalam skuad Piala Dunia 2002. Selanjutnya ia juga membentuk kerjasama penyerangan dengan Andrei Arshavin dan lagi-lagi membantu Zenit meraih runner-up pada tahun 2003. Peningkatan permainan Kerzhakov semakin meningkat sehingga menjadikannya pilihan utama klub Zenit. Dibuktikan pada akhir tahun 2004 dengan menjadi top scorer Liga Rusia. Sehingga pada musim 2004/05 zenit ikut dalam UEFA Cup dan menjadikan Kerzhakov sebagai andalan yang berakhir kemenangan Zenit 5-1 melawan AEK Athens.
Langkah Zenit terhenti di perempat final oleh Sevilla saat di bawah pelatihan Dick Advocaat. Akhirnya Pada tanggal 28 Desember 2006 Kerzhakov bergabung dengan Sevillia dengan biaya 5 juta Euro. Ia mencetak gol pertamanya saat Sevilla melawan Levante UD dengan skor 4-2. Kerzhakov tidak banyak mencetak gol di bawah pelatih Juande Ramos karena ia menjadi pilihan ketiga setelah Luís Fabiano dan Frédéric Kanouté. Meskipun begitu Sevilla berhasil menjadi juara UEFA Cup musim tersebut. Akan tetapi kondisi Kerzhakov semakin sulit saat pergantian pelatih ke caretaker, Manuel Jiménez. Ia menjadi pilihan ke lima sesaat setelah Javier Chevantón dan Arouna Koné datang. Akhirnya banyak klub-klub yang mulai tertarik padanya. Tottenham, Paris Saint-Germain FC dan Manchester United misalnya. Sempat memilih untuk bertahan, akhirnya ia menerima tawaran Dynamo Moscow dengan menandatangani kontrak 3 tahun.
Di musim tersebut Kerzhakov berhasil memberikan tiket Liga Champions dengan finis di peringkat ketiga. Akan tetapi dimusim selanjutnya Dynamo hanya menduduki peringkat delapan dan gagal masuk ke kompetisi Eropa. Setelah 20 gol dari 51 pertandingan yang ia jalani, Kerzhakov memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya dan memilih kembali ke Zenit St. Petersburg di tahun 2010. Di bawah asuhan Luciano Spalleti ia menjadi pilihan utama skuad dengan mencetak 23 gol dari 32 pertandingan di musim 2011-2012. Penampilannya sejauh ini bagus selain membela timnas senior pada Piala Dunia 2002 ia juga pernah menjadi penggilan reguler. Kesulitan menembus timnas pun pernag dirasakan. Bahkan untuk Euro 2008, Guus Hiddink tidak memanggilnya. Namun di bawah asuhan pelatih Fabio Capello Kerzhakov menjadi pilihan utama meskipun tampil mengecewakan di Euro 2012.
Source http://ift.tt/1rdU86i
Comments
Post a Comment