Profil Yaya Touré - Pemain Bintang
Gnégnéri Yaya Touré nama lengkap dari pemain asal Pantai Gading dari Yaya Touré yang bermain sebagai pemain tengah dari Manchester City untuk klub Liga Utama Inggris dan sebagai tim nasional sepak bola Pantai Gading. Ia adalah salah satu sosok yang penting untuk tim. Touré yang juga memiliki julukan “Human Train” memiliki kemampuan passing, perpaduan kecepatan, kekuatan fisik dan teknik yang membuat dirinya dikenal. Ia adalah seorang pemain yang serbaguna. Di masa mudanya, Touré pernah menjadi seorang striker dan juga sebagai pemain bak tengah.
Profil Gnégnéri Yaya Touré
- Nama Lengkap : Gnégnéri Yaya Touré
- Panggilan : Touré
- Lahir : Sokoura Bouake, 13 Mei 1983
- Negara : Pantai Gading
- Tinggi : 191 cm
- Posisi : Gelandang
- Karir Junior :
1996 – 2001 Mimosas - Karir Senior :
2001 – 2003 Beveren
2003 – 2005 Metalurh Donetsk
2015 – 2006 Olympiacos
2006 – 2007 Monaco
2007 – 2010 Barcelona
2010 – Sekarang Manchester City
Perjalanan Karir Gnégnéri Yaya Touré
Sebelum berada di Manchester City, pria yang memiliki julukan “Colossus” ini cukup sering berganti-ganti klub. Pertama kali memasuki dunia sepak bola pada tahun 1996 dimana ia mulai bergabung dengan ASEC Mimosas atas rekomendasi pelatihnya Patrick van Reijendam. Lalu ia melanjutkan karirnya bergabung dengan klub asal Belgia-Beveren. Pada tahun 2003 adalah tahun terakhir bersama Beveren,Touré menjalani uji coba di Arsenal namun keraguan yang di alami Arsène Wenger membuatnya beralih dengan klub Ukraina-Metalurh Donetsk, satu tahun kemudian iapun pindah ke Perancis bersama AS Monaco.
Monaco yang mengetahui kemampuan pria kelahiran 13 Mei 1983 pada permainannya saat mebela Pantai Gading di Piala Dunia 2006 ini langsung membeli Touré. Perselisihan antara dirinya dengan pelatihnya László Bölöni mebuktikan bahwa Touré adalah pemain penting bagi tim sehingga Bölöni digantikan oleh Laurent Banide yang membantu Touré keluar dari ancaman degradasi. Pada tahun 2007 Gelandang ini memilih untuk bergabung dengan klub raksasa Catalan, Barselona. Gol pertamanya untuk Barcelona berhasil dicetak di ajang Joan Gamper Trophy dengan membawa skor kemenangan 5-0 melawan Inter Milan.
Rupanya pemain timnas Pantai Gading ini mulai tersingkir sejak kemunculan pelatih baru, Pep Guardiola. Pep memilih Sergio Busquets untuk menjadi trio gelandang kreatifnya. Dan beberapa saat setelahnya Barcelona mengumumkan untuk mencari klub baru di musim panas 2010 kepada Yaya Touré. Kesempatan ini begitu di manfaatkan dengan bail oleh pihak Manchester City yang sedang membangun skuad dengan alasan Touré bagian dari Barcelona yang berhasil meraih 6 gelar dalam jarak jangka 1 tahun. Pria ini mendapatkan kontrak 5 tahun pada tanggal 2 Juli 2010 dengan nilai 24 juta Pounsterling.
Meskipun belum berhasil meraih gelar liga di musim pertama untuk Manchester City, namun mereka mampu memenangkan Piala FA dengan mengalahkan Stoke City. Secara cepat iapun menjadi idola fans The Eastlands dan meraih penghargaan individu African Footballer of the Year di tahun 2011. Musim keduanya berjalan lebih baik karena membantu Manchester meraih gelar Premiere League. Gagal di musim ketiga 2012/13 tak membuatnya hilang dari gelar yang sebelumnya di berikan. Malah ia dinobatkan kembali sebagai African Footballer of the Year tahun 2012 di Accra, Ghana. Membawa semangat baru dan pelatih Baru Manuel Pellegrini , membuat musim ke empatnya 2013/14 berhasil mencetakan gol dari sebuah tendangan bebas saat melawan Newcastle United dengan skor kemenangan 4-0. Yaya Touré telah bermain dalam dua edisi Piala Dunia 2006 dan 2010. Dalam Piala Afrika ia telah bermain 5 edisi dari 2006 sampai 2013.
Source http://ift.tt/1pkoWjO
Comments
Post a Comment