Logo Google Berubah Jadi Gerhana Matahari
Tadi malam saat saya online saya sempat kaget karena waktu saya membuka situs pencarian Google (www.google.co.id) ternyata logonya berubah. Ada apa ya?? Saya sempat berpikir apa yang terjadi dengan situs Google?? Apakah situs ini mencoba berinovasi lagi untuk lebih menarik perhatian pengunjung?? Apakah Google sudah kehilangan banyak pengunjungnya?? Pertanyaaan pertanyaan itu terus membenak dalam pikiran saya. Saya terus mencari jawabannya..Dan mau tau apa jawaban yang saya temukan?? Logo Google berubah jadi gerhana matahari. Ternyata jawabannya adalah perubahan yang terjadi pada logo Google tersebut adalah karena terjadi gerhana matahari di negara kita ini. Wah saya baru tahu kalau kejadian gerhana matahari ini ikut merubah penampilan Google di situsnya. Berikut ini informasi yang dapat saya sampaikan mengenai gerhana matahari yang terjadi di negeri kita yang masih berduka akibat ledakan bom di Mega Kuningan Jakarta ini.
Pada tahun 2009 ini tercatat ada dua gerhana yang melewati negara tercinta kita, Indonesia, yaitu pada tanggal 26 Januari 2009 dan 21-22 Juli 2009, sementara itu, gerhana matahari akan kembali menyenggol kita pada tanggal 15 Januari 2010. Kita tunggu saja ya karena fenomena yang sangat jarang terjadi seperti ini sangat disayangkan untuk dilewatkan, dan juga sisebabkan karena gerhana matahari baru akan menyapa kita kembali pada tahun 2016.
1. Gerhana 26 Januari 2009
Gerhana matahari yang paling spesial dari ketiganya adalah Gerhana pada tanggal 26 Januari 2009 yang jatuh pas di hari libur Imlek. Gerhana ini dapat dilihat oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia (Dari Banda Aceh sampai Ambon), beruntunglah mereka yang tinggal di daerah Lampung, Samarinda, dan Teluk betung, karena bulan menutup hampir seluruh bagian matahari. Gerhana ini terjadi pada waktu sore hari sekitar pukul 03.00 – 04.00. Yang perlu diperhatikan dari jenis gerhana ini adalah jenis gerhana ini adalah gerhana matahari anular (bukan total) artinya ukuran bulan tidak cukup besar untuk menutupi seluruh piringan matahari berbeda dengan gerhana matahari total dimana bulan menutupi seluruh piringan matahari. Jadi untuk melihatnya, perlu digunakan lensa pelindung mata, serta bagi fotografer jangan lupa untuk melindungi lensa kameranya sebelum mengabadikan fenomena langka ini.
2. Gerhana Matahari 22 Juli 2009
Gerhana matahari ini cuma dapat dinikmati oleh mereka yang tinggal di bagian utara Indonesia seperti: Banda Aceh, Jayapura, Manado, Medan, Padang, Palu, Pekanburu, Pontianak, Samarinda, Sorong, Ternate. Jenis Gerhana ini adalah gerhana Matahari Total, namun di Indonesia, bulan hanya akan menutup sebagian kecil dari matahari. Jika ingin melihat gerhana matahari total ini secara full, anda bisa ke Shanghai, karena disana bulan akan menutupi seluruh bagian matahari.
3. Gerhana Matahari 15 Januari 2010
Fenomena alam ini hanya bisa dinikmati oleh mereka yang tinggal di bagian utara dan barat Indonesia seperti: Balikpapan, Banda Aceh, Tanjungkarang Telukbetung, Bandung, Banjarmasin, Bengkulu, Jakarta, Manado, Medan, Padang, Palembang, Palu, Pekanbaru, Pontianak, Samarinda, Semarang, Surakarta dan Yogyakarta. Bagian Timur Indonesia sudah keburu malam ketika bayangan bulan melewati bagian sana. Sama halnya dengan gerhana Juli 2009, bulan cuma akan menutup sebagian matahari saja. Karena pusat jalur Gerhana Matahari ini melewati daerah India dan Cina sana, sehingga di Indonesia cuma kebagian sebagian kecil bayangan dari Bulan.
Itulah informasi yang bisa saya berikan mengenai gerhana matahari yang terjadi dan akan terjadi di negara kita ini. Semoga artikel ini berguna dan bisa menambah wawasan kita semua.
Comments
Post a Comment