Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2009
Sebanyak 92.551 orang lulus dalam Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2009 dari 359.751 peserta. Mereka diterima di 57 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di seluruh Indonesia. Hari ini, 1 Agustus 2009 adalah pengumuman kelulusan tersebut. Menurut ketua umum SNM PTN, Haris Supratno, pengumuman resmi akan dilakukan melalui tiga jalur, yakni website SNMPTN di www. snmptn.ac.id, website Universitas Indonesia (UI) Depok, Institut Teknologi Bandung (ITB) Bandung, Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan di masing-masing Perguruan Tinggi Negeri. Di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dari SNMPTN ini menerima mahasiswa sebanyak 1.262 orang. Sementara jumlah peminat ke PTN ini sebanyak 13.903 orang. Dengan sistem penerimaan mahasiswa baru yang sudah digelar sebelumnya, total mahasiswa yang diterima UNJ tahun ini adalah 400-an orang. Di Universitas Indonesia (UI), mahasiswa baru yang diterima melalui jalur SNMPTN adalah sebanyak 1.694 orang dari 25.864 peminat. Sebelumnya UI juga telah menggelar seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui jalur seleksi masuk (simak) UI dan mengikuti UMB yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Nusantara. Simak UI diikuti 77.335 peserta, dan peserta yang lolos seleksi ke UI adalah 2.193 orang. Sedangkan calon mahasiswa yang mengikuti UMB sebanyak 26.908 orang dan yang berhasil lolos seleksi sebanyak 900 orang. Perkuliahan tahun akademik 2009/2010 di UI dan UNJ akan dimulai pada akhir Agustus 2009. Mahasiswa baru yang diterima di dua PTN ini, pada minggu pertama Agustus ini harus melakukan daftar ulang. Mahasiswa reguler dikenai biaya SPP Rp. 400.000 per semester dan mahasiswa mandiri Rp. 600.000 per semester. Khusus mahasiswa UI yang diterima melalui jalur PMDK, perkuliahan dimulai dua minggu lebih awal dari mahasiswa lainnya. Sementara itu, Pusat Validasi Data SNMPTN memastikan sebanyak 3.713 peserta SNMPTN 2009 melakukan kecurangan. Akibat kecurangan dalam SNMPTN 2009 ini, mereka terancam tidak bisa ikut SNMPTN pada tahun-tahun selanjutnya.
Comments
Post a Comment