19 Tahun Pure Saturday Terangkum Dalam Buku Biografi dan ...
(Foto: Rangga FN)
Pure Saturday, salah satu pelopor grup musik indie asal Bandung ini telah menginjak usia 19 tahun, sebuah usia yang bisa dibilang matang dalam kancah dunia musik di tanah air. Pengalaman telah membimbing dan menggembleng mereka hingga bisa bertahan selama hampir dua dekade. Perjalanan selama 19 tahun tersebut akan terangkum dalam buku biografi bertajuk ‘Based on a True Story Pure Saturday’ yang ditulis oleh jurnalis musik kawakan yang juga asal kota Bandung, Idhar Resmadi.
Pesta peluncuran buku tersebut akan dilangsungkan berbarengan dengan konser tunggal bertajuk’19 Years After’ di Dago Tea House, Jalan Ir H Djuanda Bandung, pada Minggu (30/6) mendatang. Konser tersebut menurut Ade, pemain bass dari Pure Saturday, seakan-akan menjadi momen yang tepat untuk membayar ‘hutang’ kepada para Pure People (fans Pure Saturday) di Kota Kembang ini, karena pada peluncuran album teranyar mereka yang bertajuk Grey tahun lalu hanya dilaksanakan di Jakarta dan Yogyakarta.
“Kita punya hutang sama Bandung buat bikin konser. Waktu launching album ‘Grey’ tahun lalu kita bikin konser hanya di Jakarta dan Yogyakarta,” ujar Ade dalam jumpa pers yang digelar di Hartwood Grill and Bar, Jalan Cimanuk Bandung, Kamis (27/6).
Menurut Ade, Perjalanan 19 tahun Pure Saturday akan terangkum dalam musik dan juga visual dalam konser tersebut. Rencananya Pure Saturday akan membawakan 20 lagu diambil dari album-album seperti Pure Saturday (1996), Utopia (1999), Elora (2005) dan yang terbaru, Grey (2012).
Buku ‘Based on a True Story Pure Saturday’ sendiri merupakan rangkaian pertama dari seri biografi yang diterbitkan oleh U&KL Books (Imprint penerbit UNKL347). Rencananya, akan hadir juga beberapa biografi dari band indonesia kepedapannya.
Source http://gigsplay.com/News-detail/19-tahun-pure-saturday-terangkum-dalam-buku-biografi-dan-konser-tunggal-30-juni-mendatang/
Comments
Post a Comment