Profil 500 Perusahaan Indonesia Masuk Situs Perdagangan Hong ...
Anshar Dwi Wibowo - 28 April 2014 22:00 wib
RELATED TOPIC
Metrotvnews.com, Jakarta: Sebanyak 500 profil perusahaan Indonesia dimuat dalam situs Hong Kong Trade Development Council (HKTDC). Ini merupakan salah satu klausul pengaturan dalam kerjasama di bidang promosi perdagangan dengan Hong Kong.
Bentuk kerja sama itu sendiri dioptimalkan melalui penandatanganan Joint Statement antara Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan, Nus Nuzulia Ishak, dengan Deputy Executive HKTDC, Benjamin Chau, Senin (28/4/2014).
"Penandatanganan joint statement ini merupayakan upaya mengoptimalkan program dan hubungan kerja sama antara Indonesia dan Hong Kong yang tertuang pada nota kesepahaman (memorandun of understanding/MoU-red ) di bidang promosi perdagangan yang ditandatangani pada 20 Februari 2012 lalu," ujar Nus dalam keterangan tertulis, Senin (28/4/2014).
Nus mengungkapkan, target industri yang akan dikembangkan melalui kerja sama ini antara lain seni dekorasi dan kerajinan, peralatan rumah tangga, furnitur, gift and premium, toys and games, permata dan perhiasan, garmen dan tekstil, fesyen dan aksesori, makanan, teh, dan alat tulis.
"Melalui penandatanganan Joint Statement ini, diharapkan produk-produk ekspor Indonesia dapat dikembangkan sesuai dengan selera pasar internasional dan tren produk masa kini yang pada akhirnya dapat terus meningkatkan volume perdagangan Indonesia," imbuhnya.
Mengingat banyaknya manfaat yang dapat diperoleh, selain dengan HKTDC, Ditjen PEN juga akan terus melakukan upaya kerja sama dengan Trade Promotion Organization (TPO) lainnya.
Hong Kong sendiri merupakan pasar prospektif bagi Indonesia. Nilai rata-rata total perdagangan nonmigas Indonesia-Hong Kong selama lima tahun (2009-2013) mencapai US$4,6 juta dengan tren positif sebesar 4,6%. Nilai ekspor nonmigas di 2013 mencapai US$2,69 juta dengan produk ekspor utama Indonesia ke Hong Kong mencakup elektronik, perhiasan, tekstil, mesin, dan makanan olahan.
Sedangkan nilai impor nonmigas Indonesia dari Hong Kong pada 2013 sebesar US$1,98 juta dengan produk impor utama antara lain produk tekstil, suku cadang radio dan alat komunikasi, serta minyak esensial (essential oil).
Hong Kong juga memiliki peran penting dan strategis sebagai hub global perdagangan dunia yang dapat dimanfaatkan sebagai pintu masuk bagi produk-produk Indonesia ke pasar internasional, terutama ke RRT yang memiliki pangsa pasar lebih dari 1,2 miliar penduduk.
(Jco)
Source http://ift.tt/QVAV92
Comments
Post a Comment