Hati-hati! Tindik di Lidah Bisa Merusak Bentuk Gigi
Melakukan tindik (piercing) belakangan ini menjadi tren khususnya di kalangan anak muda. Selain di hidung, kuping, pusar, tindik juga sering dilakukan di bagian lidah. Namun mereka yang melakukan tindik lidah mesti mewaspadai bahaya kerusakan bentuk gigi.
Tim peneliti dari University of Buffalo menyebutkan, tindik lidah beresiko penularan infeksi, lidah teriris, serta kemungkinan munculnya celah di antara gigi depan karena orang yang melakukan tindik biasanya jadi "hobi" memainkan giwang di lidahnya.
Dalam jurnal Clinical Orthodontics disebutkan adanya beberapa kasus pasien yang membutuhkan perawatan gigi menggunakan kawat gigi untuk mengoreksi celah di bagian gigi mereka akibat pemasangan tindik lidah. "Penekanan secara konstan anting di lidah ke bagian gigi setiap hari akan membuat gigi bagian depan lama-lama renggang," kata Sawsan Tabbaa, ahli ortodonti dari University of Buffalo.
Ia juga mengingatkan bahaya tindik lindah. Selain ke bagian gigi, tindik lidah bisa menyebabkan infeksi, trauma pada gusi, dan pada kasus terburuk adalah abses di otak. "Keinginan untuk memainkan anting di lidah akan terus meningkat seiring dengan waktu dan biasanya sulit dikontrol. Dalam jangka panjang diperlukan koreksi gigi agar bentuknya rapi lagi," kata Dr.Nigel Carter, dari British Dental Health Foundation.
Untuk menghindari dampak serius dari penggunaan tindik lidah, para pakar kesehatan gigi merekomendasikan agar lidah sebaiknya dibiarkan bersih.
sumber:health.kompas.com;foto:metro aktual
Dalam jurnal Clinical Orthodontics disebutkan adanya beberapa kasus pasien yang membutuhkan perawatan gigi menggunakan kawat gigi untuk mengoreksi celah di bagian gigi mereka akibat pemasangan tindik lidah. "Penekanan secara konstan anting di lidah ke bagian gigi setiap hari akan membuat gigi bagian depan lama-lama renggang," kata Sawsan Tabbaa, ahli ortodonti dari University of Buffalo.
Ia juga mengingatkan bahaya tindik lindah. Selain ke bagian gigi, tindik lidah bisa menyebabkan infeksi, trauma pada gusi, dan pada kasus terburuk adalah abses di otak. "Keinginan untuk memainkan anting di lidah akan terus meningkat seiring dengan waktu dan biasanya sulit dikontrol. Dalam jangka panjang diperlukan koreksi gigi agar bentuknya rapi lagi," kata Dr.Nigel Carter, dari British Dental Health Foundation.
Untuk menghindari dampak serius dari penggunaan tindik lidah, para pakar kesehatan gigi merekomendasikan agar lidah sebaiknya dibiarkan bersih.
Comments
Post a Comment