Akhirnya Stadion GBK Dinyatakan Layak Untuk Final AFF 2010
Setelah lama ditunggu dan membuat publik penasaran, akhirnya Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta dinyatakan layak untuk digunakan saat pertandingan laga final leg kedua Piala AFF 2010 antara timnas Indonesia melawan Malaysia pada hari Rabu, tanggal 29 Desember 2010. Hal ini dinyatakan oleh ASEAN Football Federation (AFF). "Lapangan OK untuk tanggal 29 Desember nanti," ujar Vice President AFF Ravi Khek seusai melakukan inspeksi kelayakan stadion GBK, Jakarta, pada Senin (27/12/2010) petang.
Meskipun telah dinyatakan layak untuk pertandingan final, AFF tidak mengizinkan lapangan stadion GBK untuk digunakan sebagai tempat latihan hingga hari-H pertandingan. Ini dilakukan demi menjaga kualitas rumput di lapangan tersebut. "Hanya boleh untuk pemanasan saja," imbuhnya. Petinggi AFF asal Kamboja itu mengaku puas dengan perbaikan stadion yang dilakukan selama dua hari terakhir.
Ravi Khek juga menyatakan bahwa AFF merasa senang atas kerjasama pihak PSSI dan pengelola stadion yang mempersiapkan kondisi stadion untuk laga bersejarah nanti. Sebab, stadion GBK akan menjadi tempat lahirnya juara baru Piala AFF.
Sejumlah titik yang dilakukan pengecekan yakni kualitas rumput lapangan, pagar pembatas, hingga bangku penonton. Sebagaimana diketahui, stadion GBK mengalami kerusakan di sejumlah titik pasca amuk massa karena masalah penjualan tiket pada hari Minggu tanggal 26 Desember 2010 lalu. Hal tersebut menyebabkan hampir 5 persen rumput lapangan di Stadion Gelora Bung Karno rusak.
Sekjen PSSI Nugraha Besoes yang ikut mendampingi inspeksi ini menambahkan, kedua tim tidak akan diperkenankan menggunakan lapangan sampai hari pertandingan. "Ini akan disampaikan kepada kedua coach," ujar Nugraha. Ini dilakukan demi menjaga kualitas rumput. "Pemeliharaan selama 2 hari ini untuk memudahkan penyegaran kembali rumput. Karena rumput juga bisa stress. Jadi, jangann diinjak, tidak dipakai dulu," imbuhnya.
Sementara, Direktur Pengelola SUGBK Mahfudin Nigara mengaku belum menghitung total kerugian akibat rusaknya sejumlah fasilitas dan rumput stadion. "Itu dihitungnya nanti kalau AFF sudah selesai. Karena rusak bukan karena kemarin saja, sebelumnya juga sempat rusak dan langsung diperbaiki," ujar Mahfudin.
Laporan Abdul Qodir (Tribunnews.com);editor:Opung, Tri Wahono;foto:Dhoni Setiawan
Ravi Khek juga menyatakan bahwa AFF merasa senang atas kerjasama pihak PSSI dan pengelola stadion yang mempersiapkan kondisi stadion untuk laga bersejarah nanti. Sebab, stadion GBK akan menjadi tempat lahirnya juara baru Piala AFF.
Sejumlah titik yang dilakukan pengecekan yakni kualitas rumput lapangan, pagar pembatas, hingga bangku penonton. Sebagaimana diketahui, stadion GBK mengalami kerusakan di sejumlah titik pasca amuk massa karena masalah penjualan tiket pada hari Minggu tanggal 26 Desember 2010 lalu. Hal tersebut menyebabkan hampir 5 persen rumput lapangan di Stadion Gelora Bung Karno rusak.
Sekjen PSSI Nugraha Besoes yang ikut mendampingi inspeksi ini menambahkan, kedua tim tidak akan diperkenankan menggunakan lapangan sampai hari pertandingan. "Ini akan disampaikan kepada kedua coach," ujar Nugraha. Ini dilakukan demi menjaga kualitas rumput. "Pemeliharaan selama 2 hari ini untuk memudahkan penyegaran kembali rumput. Karena rumput juga bisa stress. Jadi, jangann diinjak, tidak dipakai dulu," imbuhnya.
Sementara, Direktur Pengelola SUGBK Mahfudin Nigara mengaku belum menghitung total kerugian akibat rusaknya sejumlah fasilitas dan rumput stadion. "Itu dihitungnya nanti kalau AFF sudah selesai. Karena rusak bukan karena kemarin saja, sebelumnya juga sempat rusak dan langsung diperbaiki," ujar Mahfudin.
Laporan Abdul Qodir (Tribunnews.com);editor:Opung, Tri Wahono;foto:Dhoni Setiawan
Comments
Post a Comment