Inilah Alasan Serial 'The Good Wife' Makin Diminati Penonton
Dunia politik memang selalu menyelipkan sisi kehidupan yang gelap dan tak terduga. Bukan cuma korupsi saja, tapi juga skandal seks yang memalukan. Sisi gelap mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton, mantan Gubernur New York, Eliot Spitzer dan mantan Senator dan calon Wapres AS John Edwards, menginspirasi pasangan suami istri Robert dan Michelle King untuk mengangkatnya menjadi sebuah drama lewat serial televisi berjudul 'The Good Wife'. Sebuah serial televisi yang banyak dibicarakan dan diidolakan.
Seperti judulnya, kisah yang diangkat di film serial televisi ini bukanlah berfokus pada aksi perselingkuhan-perselingkuhan itu, tapi lebih pada penggambaran sepak terjang seorang istri dalam menghadapi "kiamat" yang mengguncangkan kehidupan rumah tangganya. Adalah Alicia Florrick (diperankan aktris Julianna Margulies) menjadi lakon dari kisah 'The Good Wife' yang kini memasuki musim kedua, yang diputar di Diva Universal (sebelumnya bernama Hallmark Channel), setiap hari Senin. Suaminya, Peter Florrick (diperankan oleh aktor Chris Noth), memilih mundur dari jabatannya sebagai politisi pasca-skandal seks nya yang mengguncang kota tersebut.
Sakit memang. Tapi Alicia memilih berdamai dengan kondisi tersebut dan melanjutkan hidup. Ia mencoba bangkit dari keterpurukan dan memberi nafkah bagi kedua anaknya dengan kembali bekerja sebagai pengacara setelah 13 tahun menjadi ibu rumah tangga. Di episode akhir musim pertama, sembilan bulan setelah skandal seks dan korupsi Peter terkuak, upaya Alicia bangkit dari keterpurukan berbuah manis. Ia mendapatkan karier yang gemilang setelah mengalahkan rivalnya, Cary Agos (diperankan Matt Czuchry).
Kehidupan telah direngkuhnya. Kini ia berada di posisi dilema, kembali ke pelukan Peter atau menjalin hubungan dengan Will Gardner (Josh Charles), atasan yang mantan pacarnya semasa kuliah dulu. Usaha untuk menyatukan Peter dan Alicia datang dari Eli Gold (Alan Cumming), penasihat politik Peter. Dengan kelicikannya, Gold berhasil membuat Alicia berusaha menjadi The Good Wife yang tampak setia menemani Peter, yang kembali maju ke panggung politik dan mengincar posisi Kepala Kejaksaan di Cook County (Chicago).
Serial 'The Good Wife' diproduseri eksekutif oleh Robert dan Michelle King (pencipta dan penulis naskah) serta Tony dan Ridley Scott, sutradara film 'Gladiator' dan 'Black Hawk Down'. Drama televisi ini mendapat pujian para kritikus di AS, ceritanya yang kuat dan terasa nyata serta permainan cantik Julianna justru membuat penonton terpikat. Buktinya, serial ini mendapatkan nominasi penghargaan Emmy Awards untuk kategori Drama Seri Terbaik dan penghargaan Golden Globe untuk Julianna.
penulis:Eko Hendrawan Sofyan;editor:Eko Hendrawan Sofyan
Sakit memang. Tapi Alicia memilih berdamai dengan kondisi tersebut dan melanjutkan hidup. Ia mencoba bangkit dari keterpurukan dan memberi nafkah bagi kedua anaknya dengan kembali bekerja sebagai pengacara setelah 13 tahun menjadi ibu rumah tangga. Di episode akhir musim pertama, sembilan bulan setelah skandal seks dan korupsi Peter terkuak, upaya Alicia bangkit dari keterpurukan berbuah manis. Ia mendapatkan karier yang gemilang setelah mengalahkan rivalnya, Cary Agos (diperankan Matt Czuchry).
Kehidupan telah direngkuhnya. Kini ia berada di posisi dilema, kembali ke pelukan Peter atau menjalin hubungan dengan Will Gardner (Josh Charles), atasan yang mantan pacarnya semasa kuliah dulu. Usaha untuk menyatukan Peter dan Alicia datang dari Eli Gold (Alan Cumming), penasihat politik Peter. Dengan kelicikannya, Gold berhasil membuat Alicia berusaha menjadi The Good Wife yang tampak setia menemani Peter, yang kembali maju ke panggung politik dan mengincar posisi Kepala Kejaksaan di Cook County (Chicago).
Serial 'The Good Wife' diproduseri eksekutif oleh Robert dan Michelle King (pencipta dan penulis naskah) serta Tony dan Ridley Scott, sutradara film 'Gladiator' dan 'Black Hawk Down'. Drama televisi ini mendapat pujian para kritikus di AS, ceritanya yang kuat dan terasa nyata serta permainan cantik Julianna justru membuat penonton terpikat. Buktinya, serial ini mendapatkan nominasi penghargaan Emmy Awards untuk kategori Drama Seri Terbaik dan penghargaan Golden Globe untuk Julianna.
penulis:Eko Hendrawan Sofyan;editor:Eko Hendrawan Sofyan
Comments
Post a Comment