Biografi Agnes Monica - Artis Multitalenta
Lahir di Jakarta pada tanggal 1 Juli 1986, Agnes merupakan seorang anak yang cerdas dan langganan beasiswa. Kecerdasannya juga memberi pengaruh besar pada polanya berpikir bahwa ngetop di negeri sendiri bukanlah tujuan utama. Selain kecerdasan dan talenta, Agnes kecil juga ditempa dengan berbagai macam les dan kursus seperti piano, bahasa inggris, les vocal hingga bulu tangkis.
Masa kanak-kanak dihabiskannya dengan berprofesi sebagai penyanyi. Bidang peran mulai ditapakinya ketika remaja lewat sebuah sinetron berjudul “Pernikahan Dini”dimana ia berperan sebagai Dini. Ia bermain bersama Sahrul Gunawan, sinetron yang kemudian membesarkan namanya di dunia acting.
Karir Bermusik Agnes Monica
Tercatat ada 3 buah album yang dirilis Agnes semasa menjadi penyanyi cilik, yaitu Si Meong (1992), Yess! (1995) dan Bala-Bala (1999). Ketiga album ini berhasil mencapai sukses dan menghantarkan Agnes menjadi penyanyi cilik suskses di era 1990-an.
Karir remajanya di bidang tarik suara diawali dengan menyanyikan lagu original soundtrack sinetron Pernikahan Dini, yaitu lagu Pernikahan Dini dan Seputih Hati, ciptaan Melly Goeslaw. Selain itu sebuah single berjudul "Awan dan Ombak" juga hasil kompilasinya bersama Yana Julio juga rilis. Dalam bermusik ini, ada beberapa artis yang menjadi pengaruh besar dalam bermusik yaitu Aretha Franklin, Jill Scott, Angie Stone, Madonna, Michael Jackson, Fantasia, dan Beyoncé. Aliran yang ia pilih ada pop, R&B, dan hip-hop.
Album Dewasa Agnes Monica:
And the Story Goes
Merupakan album pertamanya, rilis pada tanggal 8 Oktober 2003. beberapa musisi kenamaan Indonesia ikut andil dalam penggarapannya diantaranya adalah Ahmad Dani, Melly Goeslaw, Anto Hoed serta Titi DJ. Ada sekitar 10 lagu dalam album tersebut diantaranya:
- Indah
- Ini Gila, Ini Cinta
- Cinta Mati (feat Ahmad Dhani)
- Hanya Cinta yang Bisa (Feat Titi DJ)
- Bilang Saja
- Ku T’lah Jatuh Cinta
- Don’t
- Tak Bisa
- Jera
- Kau yang Kucinta
Album ini berada di bawah label Aquarius Musikindo, meraih double platinum dengan penjualan lebih dari 300.000 keping. Cita-cita go internasional mulai ia kembangkan sejak peluncuran album pertama ini.
Berkat album ini, banyak penghargaan diperoleh Agnes Monica, yaitu: pada Anugerah Musik Indonesia 2004, Agnes memenangkan tiga penghargaaan dari total sepuluh nominasi, yaitu sebagai "Artis Pop Solo Wanita Terbaik" untuk lagu "Jera", "Karya Produksi Dance/Tehno Terbaik" untuk lagu "Bilang Saja", serta "Duo/Group Terbaik" untuk kolaborasinya dengan Ahmad Dhani di lagu "Cinta Mati". Ia juga berhasil meraih penghargaan sebagai "Pendatang Baru Terbaik" pada Anugerah Planet Muzik 2004 yang digelar di Singapura.
Whaddup A'..?!
Album kedua Agnes Monica rilis tanggal 10 Desember 2005. ahmad Dhani, Melly Goeslaw masih menjadi artis pendukung dalam album ini disamping beberapa artis lainnya seperti Dewiqdan Andi Rianto. Pada album ini pula, Agnes mulai menciptkan lagu sendiri, namun masih berkolaborasi dengan artis lain. Lagu ciptaannya pada album ini berjudul What They Called Soulmate.
Daftar lagu album kedua Agnes Monica:
- Ku Disini
- Tak Ada Logika
- Dan tak Mungkin
- Tanpa Kekasihku
- Kamu dan Kamu
- Get Up
- Bukan Milikmu Lagi
- Tak ‘Kan Sampai Disini
- Cinta Di Ujung Jalan
- What They Called Soulmate
- Salah jatuh Cinta
- I’ll Light a Candle
Pada album ini, Agnes mulai mengembangkan tujuan go internasionalnya dengan menggaet Keith Martin, seorang penyanyi Amerika Serikat dalam menyanyikan lagu I’ll Light a Candle.
Beberapa lagu yang melejit dari album ini adalah Tak Ada Logika, Tanpa Kekasihku, Cinta Di Ujung Jalan.
Beberapa penghargaan yang diterima sehubungan dengan album keduanya diantaranya: Pada pegelaran Anugerah Musik Indonesia 2006, Agnes menyabet dua penghargaan yakni "Artis Pop Wanita Terbaik" dan "Karya Produksi R&B Terbaik" untuk lagu "Bukan Milikmu Lagi". Pada ajang Penghargaan MTV Indonesia 2006, Agnes kembali meraih trofi "Most Favorite Female" berkat lagu "Tak Ada Logika". Whaddup A'..?! juga telah meraih triple platinum untuk angka penjualan album yang mencapai lebih dari 450.000 keping.
Sacredly Agnezious
Merupakan album studio ketiga Agnes Monica pada 1 April 2009. sebelum album diluncurkan, Agnes sebelumnya sudah merilis dua buah single dari album ini (tahun 2008) yaitu Matahariku dan Godai Aku lagi. Dalam album ini, Agnes mulai merambah dunia produser. Selain itu, ia menciptakan lebih banyak lagu pada album ini. beberapa artis yang mendukung album ini diantaranya Erwin Gutawa, Dewiq, Yudis Dwikorana dan Badai “Kerispatih”.
Daftar lagu album ketiga Agnes Monica:
- Godai Aku Lagi
- Janji-janji
- Hanya Menunggumu (Baby Boy)
- Teruskanlah
- Cos I Love You
- A.G.N.E.Z
- Matahariku
- Shake it Off
- Rapuh
- Sacredly Agnezious (Intro)
- A.G.N.E.Z.I.O.U.S (Interlude)
- I Believe (Outro)
Agnes is My Name
Dalam biografi Agnes Monica, ini adalah album kompilasi dari karya-karya terbaiknya selama ini. dalam album ini, Agnes memasukan beberapa single hitsnya dari tiga album terdahulu, plus ditambah dengan dua album baru. Album ini juga merupakan album pertama Agnes yang dipasarkannya bekerja sama dengan salah satu gerai makanan fast food terkenal.
Rilis tanggal 2 Februari 2012, ada 12 lagu di dalam album tersebut, yaitu:
- Paralyzed
- Godai Aku Lagi
- Tak Ada Logika
- Karena Ku Sanggup
- Teruskanlah
- Janji-janji
- Bukan Milikmu Lagi
- Matahariku
- Tanpa Kekasihku
- Jera
- Bilang Saja
- Cinta di Ujung Jalan
Beberapa penghargaan diperoleh Agnes lewat album ini, diantaranya adalah Million Award atas penjualan lebih dari 1 juta keeping dalam waktu 4 bulan, penghargaan Nugraha Bhakti Musik Indonesia (NBMI) dari Menteri Kebudayaan dan Pariwisata dan Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Penata Musik Rekaman Indonesia (PAPPRI) atas dedikasi dan sumbangsihnya, baik berupa pemikiran maupun perbuatan, bagi kemajuan dan perkembangan serta pelestarian musik Indonesia. Agnes juga kesekian kalinya meraih penghargaan di Anugerah Musik Indonesia, untuk tahun 2011 ia memenangkan kategori "Artis Solo Wanita Terbaik".
Ini merupakan album terakhir yang dikeluarkan Agnes. Belum ada album baru lagi, namun geliat Agnes dalam go internasional sudah mulai membuahkan hasil, diantaranya:
Syuting drama Asia berjudul The Hospital di Taiwan bersama Jerry Yan, syuting drama Romance in the White House bersama Peter Ho, didaulat oleh DEA (Drugs Enforcement Administration) dan IDEC Far East Region sebagai duta anti narkoba se-Asia, ampil di panggung Asia Song Festival yang diselenggarakan oleh Korea Foundation for International Culture Exchange di Seoul, Korea Selatan, menjadi salah satu pembawa acara karpet merah ajang penghargaan tahunan American Music Awards yang diselenggarakan di Nokia Theatre, Los Angeles, Amerika Serikat, berduet bersama penyanyi Meksiko Christian Chávez dalam lagu berjudul "¿En Dónde Estás?" yang dikemas dalam bahasa Spanyol, Inggris, dan Indonesia, erduet dengan penyanyi senior Amerika Serikat Michael Bolton pada lagu "Said I Loved You...But I Lied". Lagu tersebut direkam dalam album Bolton bertajuk Gems: The Duets Album yang dirilis di seluruh kawasan Asia, termasuk Jepang (September 2009), meraih nominasi sebagai "Worldwide Act Asia Pasific" dalam ajang penghargaan MTV Europe Music Awards 2011, enjadi nominator di American Nickleodeon Kids Choice Awards 2012 kategori "Favorite Asian Act". Saat ini Agnes tengah sibuk merampungkan proyek album internasional perdananya di Los Angeles bersama beberapa musisi, termasuk di antaranya produser dan rapper Timbaland.
Selain karir menyanyi, Biografi Agnes Monica juga dipenuhi dengan deretan sinetron yang dibintanginya mulai dari tahun 1999 hingga 2012.
Daftar sinetron yang dibintangi Agnes Monica:
• Lupus Milenia (1999)
• Mr Hologram (1999)
• Pernikahan Dini (2001)
• Amanda (2002)
• Ciuman Pertama (2002)
• Cinta Selembut Awan (2002)
• Cewekku Jutek (2003)
• Cantik (2004)
• Bunga Perawan (2004)
• Ku 'Tlah Jatuh Cinta (2005)
• Pink (2006)
• Romance In The White House (2006)
• The Hospital (2006)
• Kawin Muda (2006)
• Jelita (2008)
• Kawin Masal (2008)
• Pejantan Cantik (2010)
• Marissa (2011)
• Mimo Ketemu Poscha (2012)
referensi: Wikipedia, Google
Poto: Wikipedia
Comments
Post a Comment