Hillary Clinton pun Ikut Mengutuk Rencana Pembakaran Alquran
Tidak hanya di Indonesia, di negara-negara lainpun banyak yang menentang dan mengutuk rencana pembakaran kitab suci umat Islam, Al Quran, termasuk tokoh AS Hillary Clinton. Dilansir dari Kompas, Vatikan, Rabu, mengutuk rencana sebuah gereja di Florida yang akan memperingati serangan 11 September di AS dengan membakar Al Quran. Vatikan menyebut rencana itu sebagai tindakan yang memalukan.
Para pemimpin AS, mulai dari Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton, hingga ketua Masyarakat Islam Amerika Utara dan panglima tinggi AS di Afganistan, telah mengutuk rencana pemimpin sebuah gereja kecil di Florida untuk membakar Al Quran.
Dalam sebuah pernyataan Rabu, Vatikan mengatakan, mereka sangat prihatin mengetahui rencana peringatan serangan 11 September 2001 itu, yang menewaskan 2.752 orang. "Tindakan kekerasan tercela ini, kenyataannya, tidak perlu dibalas dengan aksi buruk dan memalukan terhadap sebuah buku yang dianggap suci oleh masyarakat keagamaan," kata Vatikan. "Setiap agama, dengan kitab suci, tempat ibadah dan simbol masing-masing, memiliki hak untuk dihormati dan dilindungi," kata Vatikan dalam pernyataan tersebut.
Dalam sebuah pernyataan Rabu, Vatikan mengatakan, mereka sangat prihatin mengetahui rencana peringatan serangan 11 September 2001 itu, yang menewaskan 2.752 orang. "Tindakan kekerasan tercela ini, kenyataannya, tidak perlu dibalas dengan aksi buruk dan memalukan terhadap sebuah buku yang dianggap suci oleh masyarakat keagamaan," kata Vatikan. "Setiap agama, dengan kitab suci, tempat ibadah dan simbol masing-masing, memiliki hak untuk dihormati dan dilindungi," kata Vatikan dalam pernyataan tersebut.
Comments
Post a Comment